Daftar Isi [Tampil]

Suaidi Mahsun, S.Ag., MH Ketua Bawaslu Lombok Timur memberikan arahan pada Panwascam dan PKD sebelum pleno tingkat Kecamatan
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Banyaknya isu yang beredar untuk berbuat curang oleh penyelenggara dimasa jeda sebelum dilakukannya pleno tingkat kecamatan hasil pemungutan suara pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024 membuat ketua Bawaslu Lombok Timur (Lotim) angkat bicara. Senin (19/2024)

"Tidak ada celah penyelenggara pemilu berbuat curang selama semua peserta pemilu beserta saksinya memegang data perolehan suara ditiap TPS," tegas Suaidi Mahsun Ketua Bawaslu Lotim.

Karena itu, Suaidi menyarankan pada saksi peserta pemilu sudah mendapatkan salinan C hasil perolehan suara dan untuk masyarakat dapat melihat dan mendokumentasikan C hasil perolehan suara yang di tempel KPPS di sekretariat PPS, begitupun juga Panwascam melalaui PKD juga sudah memastikan KPPS sudah menempel salinan C hasil tersebut, karena itu bagian dari fungsi dan tugas Panwascam melalui PKDnya untuk mengatensi agar tidak ada celah terjadinya kecurangan.

"Kita ini mengawasi agar suara pemilih itu tetap pada posisi yang sebenarnya agar tidak ada peserta pemilu yang merasa dirugikan," terangnya.

Karena itu, Suaidi memberikan arahan pada semua Panwascam sebelum dilakukan pleno penghitungan ditingkat kecamatan yang akan dimulai pada hari Selasa 20 Februari 2024.

Ia menyatakan dalam pleno yang diundang oleh PPK itu hanya Panwascam semestinya menurut Suaidi, itu tidak menjadi elok kalau hanya yang dihadirkan Panwacam tetapi harus dihadirkan juga PKD yang di desa pengawasannya sedang diplenokan.

"Karena PKD setidaknya banyak mengetahui kondisi dan kejadian diwilayahnya, karenanya hadirkan PKD saat Pleno," sarannya.

Bilamana sudah dilakukan penghitungan ditiangkat TPS penting bagi saksi parpol dan PKD untuk mendokumentasikan hasil penghitungan yang sudah dihitung, Ini dilakukan untuk menjaga hasil perolehan suara masing-masing peserta pemilu meyakinkan pada diri sendiri dan pada saksi untuk mengantisifasi adanya kecurangan.

"Kita pastikan sebagai pengawas pemilu untuk menjaga hak pilih terhadap perolehan suara parpol peserta pemilu," tutupnya. (RS)


Ikuti kami di berita google