Daftar Isi [Tampil]

Pj. Bupati Lombok Timur, Drs H.M. Juaini Taofik, M.AP saat memimpin rakor
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com
||  Puasa Ramadhan diharapkan tidak mengganggu fokus dan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dalam melaksanakan berbagai program, Ini bagian dari upaya melayani masyarakat dan mewujudkan Lombok Timur Berkemajuan.

Didampingi Pj. Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, dan Inspektur Daerah. Pj. Bupati Lombok Timur H.M. Juaini Taofik menyampaikan harapannya itu ketika memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dihari pertama masuk kantor awal Ramadhan 1445 H/ 2024 M yang berlangsung Rupatama 1 Kantor Bupati. Rabu (13/3/2024).

Pj. Bupati Juaini mengingatkan sejumlah program prioritas seperti percepatan Mall Pelayanan Publik, percepatan DAK fisik dan non fisik, DAU yang diarahkan, termasuk realisasi pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya berharap Lombok Timur dapat mempertahankan prestasi sebagai kabupaten tercepat dalam penyerapanDana Alokasi Khusus (DAK)," harapnya.

Pj. Bupati Juaini juga mengingatkan kegiatan Safari Ramadhan Pemda Lombok Timur yang rencananya dilaksanakan satu kali sepekan. Tidak seperti tahun sebelumnya pada Ramadhan 1445 H ini Pemda melakukan Safari dengan fokus di empat titik.

"Nantinya di lokasi syafari tidak hanya ibadah bersama tetapi akan dilaksanakan pula kegiatan lain seperti operasi pasar yang dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok," jelas Juaini.

Selain itu, Pj Bupati Juaini, juga meminta agar seluruh OPD terkait mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Masing-masing OPD dapat memantau kondisi pohon, tiang listrik, reklame, dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Terkait PJU agar dapat segera terpasang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekaligus melengkapi keindahan kota," pesannya.

Sementara itu, Pj. Sekda H. Hasni sebelumnya juga mengingatkan sejumlah kewajiban laporan pemerintah daerah, juga laporan keuangan untuk dapat segera dituntaskan oleh masing- masing OPD.

Demikian pula dengan badan layanan umum daerah (BLUD) baik Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang harus menyampaikan laporan lengkap usai diaudit akuntan publik. (RS)


Ikuti kami di berita google