Daftar Isi [Tampil]

Dipimpin Pj Sekda Lombok Timur, H. Hasni, SULTan di SMKN 1 Sikur
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Sedikit berbeda dengan pelaksanaan program Silaturahmi untuk Lombok Timur Berkemajuan (SULTan) sebelumnya,  SULTan menghadiri Pentas Seni, Bazar, dan Pameran Kriya di SMKN 1 Sikur. Pj. Sekretaris Daerah Lombok Timur memimpin kunjungan seluruh pimpinan OPD tersebut. Jumat (8/3/2024)

Usai menyaksikan sejumlah penampilan seni dan kreativitas siswa dan siswi SMKN 1 Sikur, Pj. Sekda Lotim, H. Hasni, Dalam sambutannya  menyampaikan apresiasinya terhadap potensi yang ada dan dikembangkan di sekolah itu.

Hasni mengimbau para pimpinan OPD dan pejabat struktural yang turut dalam kegiatan tersebut dapat mempromosikan hasil olah cipta, rasa, dan karsa. la percaya potensi yang dimiliki jika dikembangkan dengan baik akan dapat membuka berbagai peluang, termasuk mewujudkan ide kampung batik dan seni.

"Saya percaya dengan keberadaan kampung itu batik dan seni ini dapat menjadi magnet kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara," ucap Hasni.

Salah satu potensi yang menarik perhatian Pj. Sekda dan pimpinan OPD yang hadir adalah batik tulis hasil karya para siswa dengan aneka ragam corak dan warna. Ia berharap ini dapat semakin dikembangkan dengan dukungan aplikasi pada ready to wear clothing atau mode pakaian siap pakai yang didesain elegan dan menarik.

Sekda pada kesempatan itu juga sempat mengisi Podcast Skensasi yang dikembangkan di sekolah dengan visi menjadi lembaga pendidikan vokasi yang menciptakan siswa smart, inovatif, kreatif, unggul, dan relijius (SIKUR) berwawasan global itu.

Seperti halnya pada kunjungan ke Pasar, pada kunjungan ke SMKN 1 Sikur para pimpinan OPD berbelanja hasil teaching factory yang dipamerkan seperti batik, pakaian, hingga makanan dan minuman.

Teaching factory merupakan salah satu strategi dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia dengan model pembelajaran Project Base Leraning (PBL) atau pembelajaran yang berfokus pada Produk dan Jasa yang proses dan hasilnya sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha dan Industri. (RS)


Ikuti kami di berita google