Daftar Isi [Tampil]

Anggota Kepolisian Polres Lombok Timur memasang Police line di Lokasi kejadian
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com ||  Diduga karena diputuskan sama pacarnya, Seorang pelajar Madradah Tsanawiyah (MTs) nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipohon Banten di Dusun Lendang Pelisak Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru. Sabtu (13/4/2024)

Pada hari Sabtu tanggal 13 April 2023 sekitar pukul 20.00 wita bertempat di Halaman Rumah Korban Dusun Lendang Pelisak Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Kab. Lotim telah ditemukan korban meninggal dunia dengan cara tergantung dipohon Banten.

Diketahui identitas Korban Irfandianto, (13) laki-laki, yang tercatat saat ini sebagai pelajar MTs di salah satu Madrasah di Lombok Timur.

Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, Pada awalnya sekitar pukul 20.00 wita korban sudah posisi tergantung pada pohon banten yang dilihat oleh saksi 1, saksi 2 dan saksi 3.

Kemudian saksi berteriak sehingga masyarakat disekitar mengetahui bahwa korban tergantung diduga bunuh diri, dengan posisi korban menggantung dengan jarak sekitar 5 cm dari atas tanah dan tali yang digunakan untuk gantung diri menggunakan tali jemuran jenis nilon (warna kuning).

Kemudian kakak korban bersama saksi dan beberapa masyarakat membantu menurunkan korban dengan cara tali gantungan dibuka dan  dipotong.

Selanjutnya korban diangkat oleh kakak bersama dengan masyarakat sekitar rumah korban menuju dalam rumah.

Kejadian gantung diri tersebut sesuai dengan informasi dikarenakan korban diputuskan cinta oleh pacarnya.

Hal tersebut dibenarkan PS Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, dikatakan Sekitar pukul 23.45 wita pihaknya telah mendatangi TKP karena adanya informasi dari masyarakat bahwa adanya masyarakat yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri dengan posisi korban sudah berada didalam rumah.

"Terkait dengan kejadian tersebut orang tua korban maupun pihak keluarga menerima sebagai musibah, mengikhlaskan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," terang Nikolas. (RS)


Ikuti kami di berita google