Daftar Isi [Tampil]

Pj Bupati Lombok Timur, H.M. Juaini bersama Forkopimda, dan sejumlah pimpinan OPD melihat secara langsung setiap stand yang ikut serta pada kegiatan GPM
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) ikut andil melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam bentuk pasar murah yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional bersama kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, BUMN dan BUMD pangan, pelaku usaha pangan dan stakeholder terkait lainnya yang digelar serentak secara nasional. Kegiatan berlangsung di Lapangan Nasional Selong. Senin (1/4/2024)

Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik saat membuka kegiatan menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan menjaga stabilitas pasokan barang dan harga pangan seiring meningkatnya permintaan bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri.

"Kita harus memastikan harga pangan stabil menjelang hari raya Idul Fitri," ucap Pj Bupati Juaini.

Selain itu, Pj Bupati Juaini juga menyebut pada minggu ke empat bulan Maret harga masih stabil, artinya masih sama dengan minggu-minggu sebelumnya. la pun optimis harga jelang idul Fitri tetap terjaga.

"Insha Allah menjelang hari raya Idul Fitri nanti tidak ada harga-harga yang menjulang fantastis," ungkap Juaini.

Begitupun dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Achsan Nasirul Huda menyampaikan kegiatan ini guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri.  Tak hanya di Lotim tetapi kegiatan tersebut tersebar di 514 titik kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia.

Untuk itu, kami menghimbau pada semua pihak terkait agar dapat menjaga stabilitas harga pangan serta mengendalikan IPH demi memastikan masyarakat mendapatkan pangan yang murah," tutup Huda.

Diakhir acara, Pj Bupati Juaini bersama Forkopimda, dan sejumlah pimpinan OPD melihat secara langsung setiap stand yang ikut serta pada kegiatan tersebut.

Beragam komoditas pangan yang dijual di pasar murah tersebut, diantaranya; beras, cabai, minyak goreng, bawang, gula, telur, daging, hingga kue kering. (RS)


Ikuti kami di berita google