Daftar Isi [Tampil]

Dedy Aris Sandy, S.Kom Ketua Pembina UMKM NTB
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Banyaknya bermunculan calon Baputi Lombok Timur (Lotim) tidak ada yang berbicara visi misi kedepan, apalagi berbicara kemaslahatan nasip pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bukan sibuk mencari pasangannya maju pada pilkada mendatang.

Hal itu disampaikan, Dedy Aris Sandi selaku Ketua pembina UMKM NTB, dikatakan bila berbicara dari segi persepektif calon bupati Lombok Timur belum ada yang berbicara Pemberdayaan ekonomi masyarakat bagaimana mengembangkan UMKM.

Baik dari segi pertanian, perternakan, bagamaiana solusi dengan banyaknya bermunculan caffee, mereka hanya sibuk cari pasangan," ucap bang Dedy panggilan akrabnya saat ditemui media ini di Le'Kebon CMJ Pringgasela. Selasa (16/4/2024)

Lanjur bang Dedy, Saat ini sepertinya para calon disibukkan dengan mencari pasangan dan mengabaikan gagasan besarnya mensejahterakan masyarakat untuk memajukan Lombok Timur.

"Tidak ada yang membicarakan kebutuhan lombok Timur, Apakah kesejahteraan masyarakat belakangan. Seharusnya itu yang jadi proritas," terangnya.

"Lombok Timur butuh sosok pemimpin yang peduli pada UMKM," sambung Dedy.

Ia juga menyebut peran pemerintah dalam memajukan UMKM ini yang tidak seharusnya hanya sekedar serimonial saja jika ada even. Padahal anggaran yang ada di dinas perdagangan itu hampir 50 persen anggaran untuk pembinaan UMKM.

"Tapi kemana anggaran itu, coba dikelola dengan pembinaan UMKM kita yang saat ini menjamur. Betapa majunya daerah ini," ungkap Dedy.

Begitupun dengan dinamika politiknya, Bang Dedy menyebut masih adanya politik yang mengatasnamakan suku dab golongan yang semestinya itu tidak harus dikedepankan.

"Yang semestinya ide dan gagasan untuk memajukan daerah ini yang terpenting," tegasnya.

Ia berharap apa yang dilontarkan ini bisa menjadi pemikiran besar untuk para calon pemimpin kedepan daerah ini yang tidak sekedar mengutamakan kemenangan saja tetapi mengemukakan pada masyarakat komitmen dengan ide dan gagasannya terlebih dahulu.

"Ini berguna dan lebih menarik agar masyarakat bisa tau mana pemimpin yang berpikiran maju dan akan membawa kesejahteraan," tutup Dedy. (RS)


Ikuti kami di berita google