Daftar Isi [Tampil]
Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah resmi luncurkan Satgas PPKS |
Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan keputusan ini didasarkan pada komitmen kuat untuk menangani isu yang sensitif dan serius seperti kekerasan seksual dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
"Tujuan dari peluncuran Satgas PPKS ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap kekerasan seksual di lingkungan kampus serta masyarakat sekitar," ujar Rohmi Djalilah.
Menurutnya pembentukan Satgas PPKS sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang kompleks terlebih lagi di era digital yang telah membawa perubahan besar bagi masyarakat dunia.
"Karena itu, keberadaan Satgas PPKS, Universitas Hamzanwadi berharap dapat menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan berwawasan gender," ungkap Umi Rohmi.
Tugas utama Satgas PPKS mencakup pencegaha, penanganan, kekerasan, pendampingan bagi korban, dan sosialisasi. Satgas ini akan secara aktif terlibat dalam menyusun kebijakan, memperkuat prosedur yang ada.
"Satgas juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada seluruh anggota komunitas kampus tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menghindari perilaku yang merugikan," sambungnya.
Dengan kehadiran Satgas PPKS, diharapkan mampu berkontribusi dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus, sehingga terciptanya budaya yang mendukung korban dan menghilangkan stigma yang terkait dengan pengungkapan kekerasan seksual.
Rohmi juga menekankan pentingnya peran aktif Satgas PPKS dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual. Hal ini menjadi langkah progresif dalam memastikan bahwa semua anggota komunitas kampus dapat merasa aman dan dihormati.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Satgas PPKS Universitas Hamzanwadi dengan pihak terkait baik pada level provinsi maupun kabupaten untuk bekerja sama secara efektif dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
"Satgas PPKS Universitas Hamzanwadi diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual," harapnya.
Acara ini dihadiri berbagai pihak terkait, di antaranya UPTD PPA Provinsi NTB, DP3AP2KB Provinsi NTB, Unit PPA Polres Lombok Timur, UPTD PPA Lombok Timur, PEKSOS SAKTI Lombok Timur, Ketua YPH PPD NWDI Pancor, serta civitas akademika Universitas Hamzanwadi. (RS)
Ikuti kami di berita google