Daftar Isi [Tampil]

Evakuasi jenazah warga Pandan yang ditemukan meninggal di keramba Dusun Telong-elong
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Bertempat di Keramba Udang milik dari Sitah alias Amaq Dijah Dusun Telong-elong Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru telah ditemukan Sarapudin (46) beralamatkan Dusun Pandan Desa Pandan wangi Kecamatan Jerowaru dalam kondisi meninggal dunia. Kamis (2/5/2024)

Dari informasi yang dihimpun aparat kepolisian Kronologis kejadian, Sekitar pukul 20.00 wita korban pergi ke Dusun Telong-elong bersama pihak keluarga mengantar jajan untuk acara hajatan  kemudian setelah itu korban pergi menangkap rajungan dan krang (mobok) dilaut dan hasil dimasak dan dimakan bersama.

Kemudian sekitar pukul 23.30 wita korban bersama dengan pemilik Kerambang Udang Sitah alias Amaq Dijah pergi memancing di Keramba kemudian korban kemudian beberapa saat korban meminta izin untuk beristirahat karena besok hari akan melakukan aktifitas kegiatan hajatan.

Kemudian sekitar pukul 06.00 wita korban dibangunkan oleh Sitas alias Amaq Dijah yang pada saat itu korban sudah tidak bernyawa (meninggal dunia-red), sehingga Amaq Dijah meminta bantuan masyarakat dibantu untuk mengangkat korban dan membawanya kerumah duka di Dusun Pandan Desa Pandan Wangi Kecamatan Jerowaru.

Hingga sekitar pukul 07.00 wita korban dibawa pulang menggunakan perahu dari keramba udang menuju pinggir laut dan kendaraan Ambulan klinik Perulam Sambi Jerowaru untuk dibawa kerumah duka.

Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, Iptu Nikolas Osman membenarkan kejadian itu dan pihak keluarga korban menerima sebagai musibah dan mengikhlas serta menolak untuk dilakukan kegiatan autopsi.

"Kemudian rencana pemakaman dilakukan pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 wita tadi siang," ucap Nikolas.

Disampaikan Nikolas, Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban dan kerabat terdekat bahwa korban memiliki riwayat penyakit dalam dan korban sering muntah darah yang sudah lama serta sudah pernah melakukan pemeriksaan.

Meninggal Dunianya korban pada saat  memancing dikeramba udang dimana korban ada riwayat penyakit dalam dan sering mengalami muntah darah.

"Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima sebagai musibah dan mengikhlaskan serta menolak untuk dilakukan autopsi," tutup Nikolas. (RS)


Ikuti kami di berita google