Daftar Isi [Tampil]

ketua DPP HIMMAH NWDI, Ilham Rodian Alam
MATARAM Radarselaparang.com || Dewan Pimpinan Pusat  Himpunan Mahasiswa  Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (DPP HIMMAH NWDI) secara resmi mengumumkan dengan launching logo dan tema hari jadi HIMMAH NWDI yang ke 58.

"Peluncuran ini merupakan pembuka dimulainya perayaan hari jadi HIMMAH NWDI yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2024" ucap ketua DPP HIMMAH NWDI, Ilham Rodian Alam di Mataram, Rabu (5/6/2024)

Ilham menambahkan dalam video yg diunggah di media sosial HIMMAH NWDI bahwa puncak hari jadi HIMMAH NWDI tersebut akan berlangsung di tanah kelahirannya di Pancor Lombok Timur. Dengan mengangkat tema "58 tahun HIMMAH NWDI berfastabiqul khairat membangun negeri".

"Kami mengajak seluruh keluarga besar HIMMAH NWDI untuk mensukseskan puncak perayaan acara tersebut yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2024 mendatang," seru Ilham.

Logo 58 tahun HIMMAH NWDI
Adapun detail logo hari jadi  HIMMAH NWDI disampaikan Ilhma mempunyai makna sebagai berikut, Angka 58 adalah usia Organisasi HIMMAH NWDI semenjak didirikan hingga saat ini.

Untuk Warna Dasar Hijau Pada Angka 58 memberikan makna harapan dan keberuntungan serta keamanan bagi organisasi HIMMAH NWDI di Usianya yang ke-58.

Bendera Merah Putih pada angka 5 menunjukkan sikap dan semngat keikutsertaan dalam pembangunan Negara Republik Indonesia.

Panah Berwarna Putih Mengarah Keatas memberikan makna konektifitas struktural organisasi yang harus terjaga dengan organisasi induk (PB NWDI) dan instansi atau pihak terkait yang tingkatannya lebih tinggi, dengan tetap berlandaskan pada etika moral dan profesionalisme.

Panah Berwarna Putih Mengarah Kebawah memberikan makna pembinaan, dan pengarahan struktural organisasi yang harus terjaga dengan pengurus internal Organisasi HIMMAH NWDI mulai dari tingkat Cabang sampai Komisariat, dengan tetap berlandaskan pada etika moral dan profesionaisme.

"Teks BERFASTABIQUL KKHOIROT MEMBANGUN NEGERI Merupakan Tema Hari Jadi HIMMAH NWDI yang ke-58", tutup Ilham. (RS)


Ikuti kami di berita google