Daftar Isi [Tampil]

Evakuasi jenazah korban WNA kewarganegaraan Swis di jalur pendakian tidak resmi dipendakian Anak Dara, Desa Sembalun Lawang kecamatan Sembalun
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Seorang Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin perempuan telah ditemukan dalam komdisi tewas jatuh di lokasi jalur tikus (jalur tidak resmi-red) dipendakian Anak Dara, Desa Sembalun Lawang kecamatan Sembalun. Sabtu (1/6/2024)

Diketahui Identitas korban bernama Melanie Bohner, Jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Swis, telah ditemukan dalam kondisi menjadi mayat di jalur pendakian Anak Dara Desa Sembalun Lawang oleh Pengelola Bukit Anak Dara bersama masyarakat sekitar.

Dari kronologis yang dihimpun Polres Lombok Timur melalui Polsek Sembalun, Pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 wita Korban datang ke Sembalun dengan menggunakan kendaraan R2 tipe Honda Vario warna putih dengan Nopol DR 4312 CS
dan menginap di Rinjani Family Desa sembalun kecamatan Sembalun.

Selanjutnya Pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024 korban check out pukul sekitar pukul 11.00 wita, akan tetapi korban tidak membawa tas miliknya dan di titipkan di pengelola penginapan dengan alasan akan keluar untuk mendaki.

Karna sampai dengan hari Sabtu korban tidak kunjung datang mengambil tas miliknya , pengelola berinisiatif melakukan pencarian dan berkordinasi dengan pengelola bukit yang ada di Kecamatan Sembalun.

Sesampainya di loket tempat pengunjung registrasi pengelola penginapan Rinjani Famili menemukan kendaraan milik korban yg terparkir di kebun bambu, Desa beleq dan menanyakan ke pengelola bukit Anak dara apakah ada bule yang melalukan registrasi atau tidak.

Pengelola menjawab tidak ada, Karna penasaran selanjutnya Amaq Harti selaku pengelola Penginapan Rinjani Famili maka dirinya mengajak Pengelola bukit Anak Dara sebanyak 4 orang untuk membantu mencari keberadaan korban.

Setelah dilakukan pencarian di jalur pendakian tersebut, sekitar pukul 12.00 wita saudara Amaq Ambar dari kejauhan melihat sosok yang mirip manusia di jurang di bawah mereka berdiri, karna penasaran dengan sosok, tersebut saudara Amaq Ambar bersama dengan saudara Midun turun sekitar beberapa meter untuk memastikan sosok tersebut adalah manusia.

Setelah di pastikan sosok yang di lihat tersebut adalah manusia saudara Amaq Ambar lalu menceritakan kepada rekan-rekannya bahwa sosok yang di lihat tersebut adalah manusia berjenis kelamin wanita dan di perkirakan adalah bule.

Mengetahui kejadian tersebut pengelola bukit Anak Dara, saudara Amaq Ambar memberitahukan ke pihak kepolisian dalam hal ini piket Polsek Sembalun.

Mendapatkan laporan dari masyarakat,  terkait penemuan Mayat tersebut,  Anggota Polsek Sembalun lalu berkordinasi dengan Puskesmas Sembalun dan KPH Rinjani Timur untuk melakukan Langkah-langkah Evakuasi.

Pada pukul 19.30 wita Bertempat di Desa beleq Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun telah berlangsung Apel Gabungan dalam rangka Evakuasi WNA yang terjatuh di Bukit Anak Dara Desa sembalun Lawang Kecamatan Sembalun yang di pimpin oleh Kabag Ops Polres Lombok Timur, Kompol Kadek Metria.

Dikatakan, Kompol Kadek Metria saat apel gabungan sebelum evakuasi, Terkait dengan kejadian jatuhnya WNA yang ditemukan telah meninggal Dunia di salah satu bukit yang ada di kecamatan Sembalun, yaitu Bukit Anak Dara, kedepannya perlu ada evaluasi terkait dengan Pengelola bukit tersebut.

Kapolres Lombok Timur, melalui Kasi Humas, Iptu Nikolas Osman membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporan kejadiannya dari Polsek Sembalun. Dikatakan bahwa lokasi ditemukan mayat tersebut berada di kawasan hutan lindung dibawah pengawasan BKPH Rinjani Timur.

Pukul 21.39 wita Jenazah berhasil di veking dengan menggunakan kantong Jenazah yang sudah disiapkan oleh Tim SAR, selanjutnya dilakukan proses pengangkatan jenazah oleh Team.

Pukul  01.28  Team Evakuasi tiba di Bale Adat Desa belek Desa Sembalun Lawang dengan membawa 1 Kantong Jenazah yang berisikan Mayat Korban Tersebut.

"Jalur pendakian yang dilalui oleh korban merupakan jalur yang tidak resmi atau tidak direkomendasikan oleh pihak BKPH Rinjani Timur," ungkap Nikolas.

Saat ini, Posisi korban sudah dibawa menuju RS BHAYANGKARA Polda NTB guna penanganan lebih lanjut, Kapolsek Sembalun bersama instansi terkait telah melakukan kordinasi dengan Team SAR Kabupaten guna kelancaran dalam pelaksanaan Evakuasi tersebut.

"Tadi pukul 01.46 wita, Jenazah WNA di bawa menuju RS BHAYANGKARA dengan menggunakan Ambulans yang sudah disiagakan di lokasi, guna penanganan lebih lanjut," tutup Nikolas. (RS)


Ikuti kami di berita google