Pj Bupati Lombok Timur H.M. Juaini Taofik saat menanam pohon bakau |
Dikesempatan itu, Pj Bupati Lotim, H. M. Juaini Taofik mengapresiasi kegiatan yang dikemas dengan senam pagi tersebut. Ia mengingatkan bahwa lingkungan bukanlah warisan, melainkan titipan dari generasi berikutnya untuk dijaga dan dilestarikan, Untuk itu Ia mengingatkan agar senantiasa dijaga.
"Kita berprinsip bahwa lingkungan bukan warisan nenek moyang tetapi merupakan titipan bagi generasi masa depan", sebut Juaini.
Disamping itu, Juaini menyebut salah satu rekomendasi pertemuan Internasional World Water Forum (WWF) di Bali beberapa waktu lalu adalah mendorong untuk melakukan banyak penanaman bakau.
Juaini berharap masing-masing yang hadir dikesempatan itu mengajak semua yang hadir tidak hanya menanam satu pohon melainkan dua pohon bakau.
“Mari niatkan untuk ibadah dan pupuk kebersamaan dan serius menanamnya,” tekan Juaini.
Sementara itu Direktur Sunrise Land Lombok (SLL) Qori’ Bayyinaturrosy mengucapkan terima kasih kepada Pemda Lombok Timur, khususnya Pj. Bupati yang sudah memberi atensi serius terhadap komunitas-komunitas lingkungan, khususnya yang ada di daerah ini.
"Kegiatan ini merupakan tradisi merayakan hari keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup sedunia", ucap Qori'.
Wori' juga mengapresiasi keterlibatan banyak komunitas bahkan individu yang dinilainya memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi. Ia berharap kedepan kondisi lingkungan mendapatkan perhatian semakin serius oleh semua pihak.
"Saya percaya dengan sinergi pemerintah bersama komunitas peduli lingkungan khususnya di daerah ini, ekosistem akan semakin membaik", terang Qori'.
Penamaan seribu bibit bakau yang bersumber dari BKPSDA NTB tersebut dirangkaikan dengan bersih-bersih sampah plastik di sekitar pantai dan areal penanaman Bakau.
Turut hadir di kegiatan tersebut Kodim 1615, Pimpinan OPD, ASN lingkup kabupaten Lombok Timur, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan serta mahasiswa dan masyarakat setempat. (RS)
Ikuti kami di berita google