Pj Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, memukul gong tanda peresmian Desa Cantik di Desa Kumbang |
Hal itu dilontarkan Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, Dalam sambutannya pada acara pencanangan Desa Kumbang sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Kabupaten Lombok Timur.
Respon positif pemerintah desa Kumbang dilanjutkan Pj. Bupati dengan menetapkan awal September menjadi titik awal pemadanan data masyarakat desa yang merupakan pemekaran dari Desa Danger itu.
"Desa Kumbang nantinya akan menjadi desa pertama untuk pelaksanaan program tersebut," ungkap Pj Bupati Juaini.
Pemadanan data ini, dijelaskan lebih lanjut oleh Pj. Bupati, akan berdampak terhadap kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan pemerintah, termasuk layanan kesehatan.
Terkait Desa Cantik, Pj. Bupati menyampaikan arahan kepada sejumlah pimpinan OPD yang turut hadir pada kesempatan itu agar semakin banyak Desa Cantik di Lombok Timur, setidaknya satu di Dengan masing-masing demikian kecamatan. diharapkan keterpaduan data dapat diwujudkan secara bertahap.
Desa Cantik merupakan program percepatan BPS untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa.
"Dengan demikian perencanaan pembangunan di tingkat desa dapat lebih tepat sasaran," pungkas Pj Bupati Juaini.
Dikesempatan yang sama, Kepala BPS Lombok Timur Muhadi bahwa hal itu sejalan dengan peran penting data dalam pengambilan keputusan. Desa Cantik menekankan pentingnya desa sebagai penyedia data statistik akurat yang dapat dipercaya.
"Pada akhirnya program ini dapat menghasilkan data statistik yang semakin berkualitas di tingkat desa, dan desa nantinya dapat mengambil keputusan berdasarkan data," ucap Muhdi.
Desa Kumbang dipilih karena telah berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat nasional seperti desa dengan keterbukaan informasi, termasuk desa anti korupsi.
Muhadi berharap prestasi desa Kumbang akan semakin lengkap dengan keberhasilan sebagai Desa Cantik Tingkat nasional nantinya.
"Penilaian Desa cantik tingkat nasional akan dilaksanakan pada Oktober mendatang," tutup Muhdi. (RS)
Ikuti kami di berita google