Daftar Isi [Tampil]

AD (43) seorang IRT terduga pelaku penculikan anak yang terobsesi pada anak kecil karena tak kunjung dikaruniai anak
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) karena terobsesi dengan anak kecil dan tak kunjung dikaruniai anak tega menculik  anak pedagang di taman kota Selong hingga Aparat Kepolisian Polres Lombok Timur amankan terduga pelaku penculikan.

Sekitar pukul 16.00 wita orang tua korban didampingi petugas Polsek Selong, Pemedes Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat dan Personil Piket Sakra Barat, mendatangi kediaman AD (43) terduga pelaku dan mengamankannya ke Polsek Sakra Barat sementara korban langsung dibawa oleh keluarganya. di Dusun Panggongan Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat. Rabu (18/9/2024)

Korban penculikan AZS (1,7) merupakan anak pasangan dari AMNIYATUL MUKARRAM ( 43) dan  SITI ZUHRONY (43) beralamat Batu Blek Rt. 007 Rw. 000 Desa Aikmel Kecamatan Aikmel.

Kejadian hilangnya anak tersebut terjadi pada Hari Selasa tanggal 17 September 2024 pukul 19.00 wita korban dilaporkan hilang oleh orang tuanya di taman kota selong pada saat ibu korban sedang berjualan minuman, kemudian sempat dilaporkan ke Polres Lotim, KPAI dan Siaran melalui media online Facebook.

Dengan adanya postingan di FB warga sekitar tempat tinggal terduga pelaku curiga dengan anak kecil yang berada drumahnya karena diketahui pelaku tidak memiliki anak disertai wajah anak tersebut mirip dengan postingan yang ada di FB, warga sekitar kemudian melaporkan kepada Sekdes Desa Gunung Rajak yang selanjutnya menguhubungi orangtua korban via pesan FB.

Berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa pada hari selasa sore dirinya jalan jalan ketaman rinjani selong dan membeli teh pucuk ditempat jualan ibu korban, disana dirinya berjumpa dengan korban dan sempat diajak bermain, kemudian dibawa jalan jalan sekitar tempat ibunya berjualan, selang beberapa menit kemudian pelaku membawa kabur anak tersebut dan pulang kerumahnya di Dusun Panggongan Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat.

Kejadian tersebut dibenarkan Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, Mengatakan Pelaku penculikan tinggal seorang diri dan ditinggalkan oleh suaminya bekerja di Kalimantan, Pelaku memiliki obsesi terhadap anak kecil karena seringkali beralasan kepada keluarganya bahwa dirinya sedang hamil dan memiliki anak namun sampai sekarang blm mendapatkan keturunan.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sakra Barat sementara korban langsung dibawa oleh keluarganya," terang Nikolas singkat. (RS)


Ikuti kami di berita google