 |
| Ketua Remaja Muh. Rizwan Azzahidi,MH. (Kanan),Pembicara kajian TGH Azwar Anas Mas'ud Abdullah, As-Shaulaty (Tengah) dan Sekretaris Remaja Muh. Ruslan Zamroni,M.Sos. (kiri). |
Muh. Rizwan Azzahi, ketua pemuda, menyampaikan Motivasi di balik kajian-kajian ini adalah meningkatnya penyimpangan dari keyakinan Islam yang benar, yang mengarah pada kehancuran dan kesesatan. Sistem keyakinan yang benar adalah motivator utama untuk tindakan yang bermanfaat.
Tanpa pemahaman yang benar tentang Islam, individu dapat menjadi rentan terhadap keraguan dan kesalahpahaman, yang dapat menghalangi persepsi mereka tentang jalan menuju kehidupan yang bahagia.
"Hal ini dapat menyebabkan perasaan putus asa dan, dalam kasus ekstrem, bahkan bunuh diri, seperti yang terlihat pada banyak orang yang telah kehilangan arah," ungkap Rizwan lulusan S.2 Hukum Islam di UIN Yogyakarta ini.
Lebih lanjut dikatakan Rizwan, Kajian Aswaja dilakukan secara daring dan luring. Lebih dari 50 anggota pemuda berpartisipasi secara langsung, sementara sesi tersebut juga disiarkan langsung di laman Facebook pemuda masjid.
Sesi tersebut meliputi pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Poin-poin utama yang dibahas meliputi makna Ahlussunnah wal Jama’ah dan pentingnya dalam keyakinan dan praktik Islam.
"Pembicara yang kami hadirkan yakni TGH Azwar Anas Mas'ud Abdullah As Shaulaty, seorang lulusan Madrasah Ashaulatiyah Makkah Al Mukarromah yang membahas pertanyaan umum seperti keberadaan berbagai sekte Islam dan nasib mereka yang menyimpang dari jalan yang benar," terang Rizwan.
Rizwan juga menyampaikan apresiasinya atas program tersebut dan tanggapan antusias masyarakat. Ia menyampaikan harapannya agar dukungan terus berlanjut untuk inisiatif-inisiatif di masa mendatang.
"Semoga kedepanya masyarakat selalu mendukung setiap program yang akan dilaksanakan oleh remaja masjid jami’ syuro majuwet," harap Rizwan. (RS)
Ikuti kami di berita google
