Daftar Isi [Tampil]

Drs. Salmun Rahman,MM. Kadis PMD Lombok Timur
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur mendorong agar semua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membuat badan hukum dalam upaya menyongsong program Presiden Republik Indonesia (RI).

Salah satu program proritas Presiden RI yang menjadi pelung besar BUMDes yakni makan gratis untuk siswa,  Peluang besar ini menurut PMD yang sampai lewat begitu saja karenanya perlu dipersiapkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) karena kedepan sesuai dengan harapan menteri tiap BUMDes dapat mengambil peran didalamnya untuk masing-masing sekolah yang ada di desa.

"Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang maka peluang ini akan lewat begitu saja, Karena dari informasi yang kami dapat kementrian akan mendorong BUMDes dilibatkan dalam  proram itu," ucap Salmun Rahman, Kadis PMD Lotim,  Jumat (6/12).

Diterangkan Salmun, Dari 239 Desa dan Kelurahan yang ada di Lombok Timur hingga saat ini masih kurang dari 50 persen yang sudah ada badan hukumnya. Jika program makan gratis itu jalan dan BUMDes dilibatkan tentu bagi yang berlum punya badan hukum program dan peluang usaha ini akan lewat begitu saja.

"Yang penting badan hukum dari jauh sebelumnya sudah kita siapkan, termasuk kita juga mendorong Pemdes untuk penambahan modal usaha untuk BUMDes," terang Salmun.

Jika program ini terwujud dengan melibatkan BUMDes tentu ini sebuah kesempatan besar yang akan menghidupkan dan melibatkan semua UMKM yang ada di desa, karena tidak mungkin BUMDes berjalan sendiri untuk memenuhi semua jenis makanan yang akan disajikan setiap hari.

Semua akan sejahtera, karena semua akan terlibuat, termasuk juga akan menyerap tenaga kerja. Sebab ini bukan program sehari dua hari tetapi jangka panjang karenanya butuh persiapan matang dan permodalan.

"Jika tidak dipersiapkan dengan matang tentu peluang ini akan lewat begitu saja dan hanya jadi penonton," tutup Salmun. (RS)


Ikuti kami di berita google