Truk pengangkut garam oleng, dugaan sementara karena over muatan |
Peristiwa ini bermula saat truk tersebut melintas dari arah Suela menuju Aikmel. Setibanya di tanjakan Dusun Tampatan, truk kesulitan untuk menanjak. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha membantu dengan mengganjal ban truk menggunakan batu. Namun, karena beban yang terlalu berat, truk justru mundur dan oleng ke arah kanan hingga menutup sebagian badan jalan.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Proses evakuasi truk dilakukan dengan bantuan satu unit truk derek dan dibantu oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta warga sekitar.
Kapolres Lombok Timur, melalui Kasi Humas, Iptu Nikolas Osman membenarkan kejadian tersebut, Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk tersebut mengangkut sekitar 8 ton garam yang dikemas dalam karung pupuk.
"Diduga, kecelakaan ini terjadi karena beban muatan yang melebihi kapasitas truk dan kondisi ban belakang truk yang sudah tipis," terang Iptu Nikolas.
Iptu Nikolas juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pengemudi truk, agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan pernah memaksakan diri untuk membawa muatan melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
"Selain membahayakan diri sendiri, tindakan overloading juga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya,"imbau Iptu Nikolas. (RS)
Ikuti kami di berita google