Arif Rahman Hakim mahasiswa Universitas Hamzanwadi lolos ke tahap akhir ajang Nasional The 4th National Student Leaders on Sustainability Meeting (NSLSM) 2024. |
Melalui esai berjudul "Melunasi Utang Ekologi", Arif berhasil mengungguli ratusan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Acara ini berlangsung pada tanggal 5-7 Desember 2024 di Universitas Negeri Semarang (Unnes) terselenggara atas kolaborasi dengan Universitas Indonesia Green Metric.
Esai Arif yang fokus pada peran generasi muda dalam konservasi satwa, berhasil memukau dewan juri. Tidak hanya itu, ajang ini juga menjadi ajang edukasi bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang isu-isu keberlanjutan.
Dalam esai tersebut, Arif mengangkat peran generasi muda, khususnya Gen Z dalam menjaga kelestarian satwa. Esai ini juga menekankan pentingnya kolaborasi, edukasi, dan inovasi demi terciptanya keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi, Dr. HM Djamaluddin, mengapresiasi prestasi Arif dan berharap hal ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya.
Dikatakan, The 4th NSLSM juga menjadi wadah edukasi melalui berbagai kegiatan lain yang dapat mengembangkan komptensi mahasiswa.
“Misalnya seminar konservasi, diskusi tentang produk berkelanjutan (sustainability product), implementasi Sustainable Development Goals, dan peluang kerja hijau (green jobs),” jelasnya.
Dekan yang tercatat sebagai anggota DPRD Lombok Timur ini juga menyampaikan prestasi ini tidak hanya membanggakan kampus tetapi juga menjadi bukti nyata mahasiswa mampu bersaing secara nasional.
“Partisipasi aktif mahasiswa tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan di universitas, tetapi juga menunjukkan kesiapan generasi muda dalam mengambil peran strategis untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu Korprodi Teknik Lingkungan Agus Muliadi berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh Arif dapat diterapkan dan dibagikan kepada komunitas kampus. Hal ini sangat penting untuk mendukung upaya Universitas Hamzanwadi lebih aktif.
Selain menjadi ajang edukasi, The 4th NSLSM juga menjadi kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk membangun jaringan dengan peserta lain dari berbagai universitas di Indonesia.
“Interaksi ini dapat memperkuat kolaborasi antar kampus dalam program-program keberlanjutan, termasuk pengelolaan kampus ramah lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati,” harapnya.
Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi pada isu-isu strategis. Mahasiswa bisa menjadi bagian dari solusi atas tantangan global melalui inovasi dan gagasan yang bermanfaat. (RS)
Ikuti kami di berita google