Oleh : Herlina Zulfa (Mahasiswa Program Studi Pendidikan bahasa Inggris, UNW Mataram, 2024) |
Otak merupakan salah satu organ yang fungsinya sangat vital bagi manusia.
Otak terdiri atas beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing .setiap bagian otak memiliki tugas tertentu yang mempengaruhi sistem kerja berbahagia organ tubuh.
Berikut ini bagian- bagian Otak antara lain:
1. Otak besar (cerebrum)
Celebrum merupakan bagian terbesar dari otak.Celembrum, terbagi menjadi dua bagian,yaitu otak kiri dan kanan. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol pergerakan disisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan disisi kanan tubuh.
Sementara bagian dalam mengandung sel-sel saraf berselubung (mielin) yang berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang. Otak besar dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu:
⦁ Lobus frontal (bagian depan)
⦁ Lobus parietial (bagian atas)
⦁ Lobus temporal (bagian samping)
⦁ Lobus oksipital (bagian belakang
2. Otak kecil (celebellum)
Otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalkikan gerakan ;menjaga keseimbangan, serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam mengendalikan gerakan halus , seperti menulis dan melukis.
3. Batang otak
adalah seikat jaringan saraf didasar otak. Fungsinya sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan otak besar kesaraf tulang belakang.
A. Gangguan Berbahasa Pada Manusia
Gangguan berbahasa ini secara garis besar dapat dibagi dua, yaitu gangguan berbahasa akibat faktor medis, dan akibat faktor lingkungan social.Yang dimaksud dengan faktor medis adalah gangguan baik akibat kelainan fungsi otak maupun akibat kelainan alat-alat bicara. Sedangkan yang dimaksud dengan faktor lingkungan sosial adalah lingkungan kehidupan yang tidak alamiah pada manusia, seperti tersisih atau terisolasi dari lingkungan kehidupan masyarakat yang sewajarnya.
Secara medis menurut sidharta (1984) gangguan berbicara dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:gangguan berbicara , gangguan berbahasa, gangguan berpikir.
⦁ Gangguan Berbicara
Berbicara merupakan aktivitas motorik yang mengandung modalitas psikis. Oleh karena itu , gangguan berbicara ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori .Pertama gangguan mekanisme berbicara berimplikasi pada gangguan organic; dan kedua gangguan berbicara psikogenik.
A. Gangguan mekanisme berbicara
Merupakan gangguan berbicara akibat kelainan berbicara pada paru-paru (pulmonal), pada pita suara (laringal), pada lidah (Lingual), dan pada rongga mulut dan kerongkongan (resonantal).
B. Gangguan psikogenik
Gangguan psikogenik adalah sebenarnya tidak bisa disebut sebagai suatu gangguan berbicara tapi lebih kepada gangguan pada bidang mental ,modalitas mental yang terungkap oleh cara berbicara sebaguian besar ditentukan oleh nada, intonasi, dan intensitas suara , lafal dan pilihan kata .Ujaran yang berirama lancar atau tersendasit-sedat dapat mencerminkan sifat mental si pembicara.
Gangguan psikogenik antara lain seperti berbicara manja, berbicara gagap, dan berbicara kemayu.
⦁ Gangguan Berpikir
Gangguan ekspresi verbal( gaya bahasa) akibat dari gangguan pikiran antara lain seperti:pikun (demensia), sisoprenik dan depresif
⦁ Gangguan lingkungan sosial
Yang dimaksud dengan akibat faktor lingkungan adalah terasingnya anak manusia, yang aspek biologis bahasanya normal dari lingkungan manusia. Terasingnya bisa disebabkan karena diperlakukan dengan sengaja(sebagai eksperimen) bisa juga karena hidup bukan dalam lingkungan manusia, melainkan dipelihara oleh binatang serigala seperti mouli otak merupakan organ yang paling penting untuk mwnunjang pemikiran, mengekspresikan apa yang dirasakan oleh panca indra dan mengatur fungsi tubuh. Didalam otak itu terdapat otaGangguan berbahas merupakan salah satuk kecil dan otak besar.
Berikut ini adalah gangguan-gangguan yang terjadi pada otak yang dapat mengguranggi fungsinya.
Gangguan berbahasa merupakan salah satu faktor yang lumayan banyak dialami oleh manusia.Gangguan berbahasa itu sendiri terjadi karena kurangnya salah satu fungsi organ vital pada bagian otak, secar garis besar gangguan beerbahasa dibagi menjadi dua faktor yaitu gangguan berbahasa akibat faktor medis dan ganggguan berbahasa akibat faktor lingkungkan.Contohnya gangguan berbicara dalam gangguan berbicara dibagi menjadi dua bagian yaitu, gangguan mekanisme dan gangguan psikogenik.
Ikuti kami di berita google