Daftar Isi [Tampil]

Pj Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, mengajak seluruh kepala desa di wilayahnya untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam membangun desa
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, mengajak seluruh kepala desa di wilayahnya untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam membangun desa. Hal ini disampaikannya saat membuka acara sarasehan dan rapat koordinasi akhir tahun Forum Komunikasi Kepala Desa bertempat di BPVP Lenek. Senin (23/12)

Taofik menekankan pentingnya komunikasi efektif dan kerja sama yang kuat antara pemerintah desa, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Konsep "Never Slip The Difference" yang ia soroti dari buku Chris Hope menjadi landasan untuk mencapai tujuan pembangunan desa.

Ia juga mengingatkan sejarah panjang peran kepala desa dalam kebijakan pemerintah, termasuk masa penjajahan. Namun, kini diharapkan kepala desa lebih proaktif dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan dengan meningkatkan kapasitas, melibatkan masyarakat, dan menjalin kerja sama.

Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Salah satu fokus utama adalah upaya menurunkan angka kemiskinan dan stunting serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam penganggaran desa (APBDes) dianggap penting untuk memastikan program-program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa juga menjadi sorotan. Masyarakat harus dapat mengakses informasi terkait penggunaan dana desa, dan kepala desa harus bertanggung jawab atas pengelolaannya.

Apresiasi dan Harapan ke Depan

Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa, Khairul Ihsan, mengapresiasi kepemimpinan Penjabat Bupati Lombok Timur dan menyebutnya sebagai sosok yang visioner. Ia berharap acara ini menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian dan menyusun strategi ke depan.

Acara yang dihadiri oleh Forkopimda, Forkopimcam, dan Forkopimdes ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan diskusi konstruktif untuk melahirkan gagasan-gagasan kreatif dalam melanjutkan pembangunan daerah, khususnya di tingkat desa. (RS)


Ikuti kami di berita google