![]() |
PMILombok Timur ikuti sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan |
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para PMI mengenai pentingnya perlindungan sosial selama bekerja di luar negeri. Hadir sebagai narasumber utama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, Boby Foryawan, menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi para PMI.
"Kami ingin memastikan bahwa para pekerja migran kita dapat bekerja di luar negeri tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi," ujar Boby.
Perlindungan Maksimal untuk PMI
Sayangnya, banyak PMI yang belum mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan karena berbagai kendala, salah satunya adalah status kepesertaan yang tidak aktif.
Hal ini menyebabkan banyak PMI yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit di luar negeri tidak dapat mengakses layanan kesehatan dan santunan yang seharusnya mereka dapatkan.
Untuk mengatasi masalah ini, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Lombok Timur, lembaga pelatihan kerja, dan serikat pekerja untuk meningkatkan kesadaran para PMI tentang pentingnya menjadi peserta aktif.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat membuka mata para PMI dan agen penempatan tenaga kerja agar lebih proaktif dalam mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," tambah Boby.
Pemerintah Daerah Lombok Timur menyambut baik inisiatif ini. Menurut Asisten I Sekretariat Daerah Lombok Timur, Hadi Fathurrahman, perlindungan terhadap PMI adalah tanggung jawab bersama.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para PMI dari Lombok Timur dapat berangkat bekerja ke luar negeri dengan lebih tenang karena telah memiliki perlindungan yang memadai," kata Hadi.
Senada dengan pemerintah, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) juga mendukung penuh upaya sosialisasi ini. Ketua SBMI, Usman, mengungkapkan bahwa banyak kasus PMI yang mengalami kerugian karena tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap dengan sosialisasi ini, para PMI dan agen penempatan tenaga kerja dapat memahami pentingnya mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak awal," tegas Usman.
Salah satu peserta sosialisasi, Nur Ayati dari PT GGS, mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan. "Saya baru tahu kalau BPJS Ketenagakerjaan memberikan banyak manfaat bagi PMI. Semoga dengan adanya perlindungan ini, saya bisa bekerja dengan lebih tenang di Singapura," ujar Nur Ayati. (RS)
Ikuti kami di berita google.