![]() |
Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah,M.Pd. Saat menerima surat keputusan dari kementerian untuk mengelola program studi Pendidikan Luar Biasa (PLS). |
"Alhamdulillah, Universitas Hamzanwadi telah menerima surat keputusan dari kementerian untuk mengelola program studi baru ini," ungkap Warek 1, Dr. Abdullah Muzakar, M.Si. Kamis (30/1).
Menurut Dr. Muzakar, kehadiran Program Studi Pendidikan Khusus di Universitas Hamzanwadi akan membuka jalan bagi para pendidik yang ingin berkontribusi pada dunia pendidikan inklusif yang terus berkembang.
"Kami sangat berharap bahwa program studi ini akan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam menangani beragam kebutuhan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, baik di sekolah inklusif maupun di Sekolah Luar Biasa (SLB)," jelasnya.
Dr. Muzakar menambahkan bahwa dengan terbitnya surat keputusan dari kementerian, Universitas Hamzanwadi akan segera memulai pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Studi Pendidikan Khusus.
Pihaknya berharap bahwa program ini akan menarik minat calon pendidik yang ingin mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak berkebutuhan khusus dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka.
Salah satu orang tua anak berkebutuhan khusus di Lombok Timur, Siti Rahma, menyambut gembira dibukanya program studi pendidikan khusus pertama di NTB, bahkan di wilayah Bali Nusra.
"Selama ini, kami seringkali kesulitan mencari guru yang benar-benar memahami cara mengajar anak-anak berkebutuhan khusus. Kami sangat berharap bahwa lulusan dari Universitas Hamzanwadi dapat membantu lebih banyak anak seperti anak kami," ujarnya dengan penuh harap.
Pembukaan Program Studi Pendidikan Khusus di Universitas Hamzanwadi merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Bali Nusra. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para siswa, keluarga, dan masyarakat secara luas. (RS)
Ikuti kami di berita google.