![]() |
Pegawai Honor Daerah saat melakukan hearing dengan Pemda Lombok Timur yang temui langsung Pj Bupati H. Muhammad Juaini Taofik |
Pj. Bupati menegaskan bahwa seluruh tenaga honorer yang telah terdata dalam database kepegawaian akan mendapatkan nomor induk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) paruh waktu. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para tenaga honorer dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tidak ada lagi seleksi,” tegas Pj Bupati.
Salah satu kekhawatiran utama para tenaga honorer adalah kemungkinan pemutusan kontrak kerja. Namun, Pj. Bupati dengan tegas menepis kekhawatiran tersebut. Kepastian ini tentu saja disambut baik oleh para tenaga honorer yang selama ini telah merasa tidak aman dengan status pekerjaannya.
"Seluruh tenaga honorer yang terdata akan tetap bekerja,” ujar Pj Bupati.
Pj. Bupati juga menjelaskan bahwa data tenaga honorer yang telah tercatat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersifat terbuka untuk publik. Hal ini dilakukan untuk menjaga transparansi dan mencegah adanya manipulasi data.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada ‘penumpang gelap’ yang ikut serta dalam proses pengangkatan PPPK ini,” tambah Pj Bupati.
Penghasilan Sesuai Kemampuan Daerah
Mengenai besaran penghasilan yang akan diterima oleh para PPPK paruh waktu, Pj. Bupati menyampaikan bahwa hal tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Namun, ia menjamin bahwa penghasilan yang diterima tidak akan lebih rendah dari yang diterima saat ini sebagai tenaga honorer.
“Yang penting status kita aman dulu,” ujar Pj Bupati.
Pj. Bupati mengapresiasi sikap para tenaga honorer yang telah menyampaikan aspirasinya secara baik dan tertib. Ia berharap agar para tenaga honorer dapat terus bekerja dengan semangat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan adanya kepastian status kepegawaian ini, diharapkan para tenaga honorer dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lombok Timur. (RS)
Ikuti kami di berita google.