Daftar Isi [Tampil]

Photo aplikasi periri dan bukti bayar PBB oleh warga
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Salah seorang warga masyarakat komplain atas pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PPB) yang telah dibayarkan lunas namun di aplikasi Periri milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur untuk memantau pembayaran tercatat belum dibayarkan.

"Saya sudah bayar lunas di UPT Bapenda kecamatan dan bukti beliyet pembayaran PBB lengkap, tapi saya heran kok diaplikasi Periri saya belum bayar 4 tahun berturut-turut," ucap Salah seorang warga yang minta tidak di pulish identitasnya pada media ini. Rabu (21/1).

"Awalnya saya cek aplikasi periri ingin membayar PBB tahun 2024 tetapi saya kaget kok dari tahun 2021,2022, 2023 belum lunas padahal sudah saya bayar," sambungnya heran.

Kalau aplikasi ini eror, Kata warga ini, tentu tidak bisa kebuka. Sementara dirinya telah lunas membanyar PBB dari tahun 2021, 2022,2023, dan 2024 yang belum terbayar tetapi anehnya di aplikasi periri belum lunas terbayar. Ia curiga ini ada permainan dari juru pungut atau jajaran.

"Jangan-jangan bayaran PBB saya tidak di stor ke Daerah," ungkapnya.

Ia meyakini banyak hal serupa terjadi pada masyarakat yang lain yang tidak jeli atau gagap teknologi (Gaptek), sudah bayar namun diaplikasi belum terbayarkan. Kalau pun ini human eror tentu hanya setahun tetapi ini hingga 4 tahun. Ini tidak bisa dibiarkan dan seharus kepala Bapenda melakukan croscek ini agar tidak menjadi bias.

"Saya udah komplain ke kepala Bapenda melalui pesan WA dengan melampirkan bukti pembayaran," tetangnya.

Ia berharap masalah ini diusut hingga tuntas agar tidak terjadi pada warga yang lain, karena Ia menduga pasti terjadi pada masyarakat yang lain tapi mereka tidak tau.

"Saya berharap masalah ini selesaikan untuk jadi pembelajaran tidak terjadi lagi kedepannya," harapnya.

Media ini juga mencoba menemui Kaban Bapenda tetapi yang bersangkutan tidak berada ditempat hingga menghubungi melalui pesan Wathshapp. Karena sedang ada acara diluar disarankan menghadap Kabid yang menangani terkait PBB  namun yang bersangkutan sedang cuti.

Dari pegawai yang menangani PBB menyampaikan itu sudah dilakukan perbaikan dan berharap pada masyarakat untuk aktif mengecek aplikasi periri dan bila sudah melakukan pembayaran tapi belum terentri untuk melapor.

"Kita sudah melakukan perbaikan pada yang bersangkutan dan diharapkan masyarakat yang melek aplikasi untuk  menyambayar melalui  online," terang salah satu pegawai bidang pajak singkat. (RS)


Ikuti kami di berita google.