![]() |
Photo perani saat panen padi |
Kondisi ini tentu saja menjadi angin segar bagi para petani. Namun, di sisi lain, mereka juga khawatir akan terjadi penurunan harga gabah saat panen raya tiba. Kekhawatiran ini sangat beralasan, mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya di mana harga gabah selalu anjlok saat panen raya.
Para petani berharap pemerintah dapat turun tangan untuk mengendalikan harga gabah saat panen raya nanti. Mereka berharap harga bisa stabil, terutama saat panen serempak dilakukan.
"Kita berharap harga gabah ini stabil di harga Rp 7.000 atau 7.500 per kilogram jangan kayak tahun lalu," ujar Mustiadi, seorang petani asal Desa Darmasari, Kecamatan Sikur.
Mustiadi menjelaskan bahwa jika harga gabah stabil di angka tersebut, petani bisa mendapatkan keuntungan. Sebab, saat ini biaya produksi seperti pupuk, obat-obatan, dan ongkos buruh juga mengalami kenaikan.
Menanggapi kekhawatiran petani, Kepala Bulog Lotim, Supermansyah, memberikan jaminan bahwa pihaknya akan menyerap seluruh gabah petani saat panen raya nanti.
"Harga sudah ditetapkan pemerintah Rp 6.500 per kilogram dengan ketentuan sesuai kualitas, kotoran maksimal 10 persen dan HKA 50 persen," jelas Supermansyah. Senin (03/02).
Untuk menjaga harga tetap stabil, Bulog telah membentuk tim yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk melakukan pembelian langsung ke lapangan jika terjadi penurunan harga. Selain itu, Bulog juga akan memaksimalkan mitra penggilingan padi untuk menyerap gabah petani.
"Secara Nasional target serapan gabah sebanyak 3 juta ton, NTB sebanyak 180.000 ton. Sedangkan untuk Lotim masih menunggu keputusan dari Bulog NTB," ucapnya.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Lotim, Lalu Kasturi, memperkirakan bahwa produksi gabah di Lotim tahun ini akan surplus. Luas areal tanam padi mencapai 48 ribu hektar dengan perkiraan produksi 264 ribu ton gabah.
"Kita berharap Bulog bisa menyerap gabah petani, karena tahun ini diperkirakan produksi meningkat," pungkasnya.
Dengan adanya jaminan dari Bulog untuk menyerap seluruh gabah petani dan perkiraan produksi yang surplus, diharapkan harga gabah di Lotim saat panen raya nanti dapat tetap stabil dan menguntungkan para petani. (RS)
Ikuti kami di berita google