![]() |
Tradisi unik Nyelamet Dowong di Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, Lombok Timur |
Haji Lalu Selamat, tokoh adat setempat, menjelaskan bahwa Nyelamet Dowong telah diwariskan secara turun-temurun. Ritual ini diawali dengan membersihkan makam pada hari Jumat, dilanjutkan penyembelihan ayam pada hari Minggu, dan puncaknya pada hari Senin dengan menaruh darah ayam di sawah.
"Darah ayam dipercaya dapat mengusir hama karena baunya yang amis," ungkap Haji Lalu Selamat.
"Selain itu, air suci dari mata air Mertasari digunakan untuk membersihkan hama yang telah jatuh," sambung H. Lalu Selamat.
Nyelamet Dowong tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Pelaksanaannya yang bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW menambah nilai spiritual bagi masyarakat setempat.
Camat Selong, Baiq Widiana Astuti, mengapresiasi acara ini. Ia menilai Nyelamet Dowong sejalan dengan program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto yang dimulai dari tingkat desa.
"Semoga dengan doa dan ikhtiar bersama, hasil panen padi dapat melimpah dan berkualitas tinggi," harap Baiq Widiana.
Lebih lanjut, Baiq Widiana juga mendukung usulan agar Nyelamet Dowong masuk dalam kalender budaya Kabupaten Lombok Timur, "Kami berharap kegiatan ritual ini bisa dimasukkan dalam kalender Budaya agar tetap lestari dan anak cucu kita bisa menyaksikannya juga," tutup Baiq Widiana.
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga tradisi dan mewujudkan ketahanan pangan di Lombok Timur. (RS)
Ikuti kami di berita google