Daftar Isi [Tampil]

Pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Dasan Lekong yang terdiri dari Bidan Hulfaturrahmi dan dr. Angga Kembang Taruna dibawah pengawasan aparat kepolisian
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com ||  Warga Dusun Bagik Pitu, Desa Paok Pampang, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sungai Bagik Pitu sekitar pukul 12.15 Wita. Mayat bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Ahmad Kurtubi (25 tahun) yang hendak membuang sampah di sungai. Senin (03/02).

Ahmad Kurtubi melihat mayat bayi tersangkut di kayu saat akan membuang sampah. Ia kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya, Isah (60 tahun), yang kemudian diteruskan kepada warga lainnya. Kepala Dusun Bagik Pitu yang mengetahui informasi tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian Sektor Sukamulia.

Tidak lama kemudian, sekitar pukul 12.30 Wita, petugas kepolisian dari Polsek Sukamulia tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Sukamulia.

Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Dasan Lekong yang terdiri dari Bidan Hulfaturrahmi dan dr. Angga Kembang Taruna, diketahui bahwa mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia kandungan sekitar 9 bulan. Bayi tersebut memiliki panjang 49 cm dan berat 3,6 kg.

Tim medis memperkirakan bayi tersebut baru lahir sekitar 3 jam sebelum ditemukan atau sekitar pukul 10.00 Wita. Pada tubuh bayi tersebut tidak ditemukan adanya luka.

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan oleh tim medis, pemerintah desa Paok Pampang bersama warga setempat sepakat untuk memakamkan jenazah bayi tersebut di pemakaman umum Kebon Jerok, Dusun Bagik Pitu, Desa Paok Pampang.

Kejadian ini dibenarkan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Dikatakan saat ini, Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Sukamulia sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa penemuan mayat bayi ini.

"Polisi masih belum mengetahui siapa orang tua bayi tersebut dan bagaimana bayi tersebut bisa berada di sungai," terang AKP Nikolas. (RS)


Ikuti kami di berita google