![]() |
Komunitas Sasak Samawa Mbojo (Sasambo) Australia menggelar acara Tarhib Ramadhan |
Komunitas Sasambo Australia, yang terbentuk pada November 2024, diinisiasi oleh para senior yang telah lama menetap di Australia. Feri Ripay, yang terpilih sebagai ketua, mengungkapkan bahwa komunitas ini telah memberikan kontribusi signifikan sejak didirikan.
"Alhamdulillah, kami telah banyak berkontribusi dalam penggalangan dana untuk pembelian keramik musholla, karpet masjid, dan santunan anak yatim yang ada di Sydney," ujar Feri, dalam wawancara eksklusif melalui telepon seluler pada Minggu (2/3).
Masjid Iqro' di Sydney, Australia, yang dibangun oleh Komunitas Indonesia (KI), menjadi tempat pelaksanaan berbagai kegiatan sosial komunitas Sasambo. "Meskipun banyak pendiri masjid yang telah pindah ke kota lain seperti Perth dan Melbourne, kami tetap aktif berkontribusi," tutur Feri.
Salah satu target besar komunitas ini adalah menerbitkan buku kumpulan kisah sukses anggota Sasambo di Australia. "Kami ingin menginspirasi lebih banyak orang dengan cerita-cerita sukses dari anggota komunitas," tambah Feri.
Saat ini, fokus utama Sasambo Australia adalah membantu proses pengurusan jenazah almarhum Hafizin. Solidaritas dan dukungan dari seluruh anggota komunitas sangat terasa dalam situasi duka ini.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu keluarga almarhum dalam proses ini," kata Feri.
Pada pertengahan Maret mendatang, Feri Ripay berencana mengadakan open house di kediamannya di Dasan Baru Murbaya, Kecamatan Pringgarata. Acara ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi seputar peluang kerja di Australia.
"Kami ingin berbagi informasi dan pengalaman dengan teman-teman yang berminat bekerja di Australia," jelas Feri.
Informasi lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan open house dapat dilihat di akun Facebook Feri Ripay atau halaman grup Sasambo di Facebook.
"Bagi teman-teman di NTB, jangan takut merantau. Percayalah, saat meninggalkan keluarga untuk merantau, kamu akan menemukan teman dan keluarga baru yang siap menemani di saat suka maupun duka," tutup Feri.
Komunitas Sasambo Australia terwujud atas desakan para senior Sasambo yang telah lama tinggal di Australia, seperti Bang Roni dan Mbak Uyak. "Komunitas Sasambo Australia menunjukkan semangat persaudaraan dan gotong royong yang kuat di tengah perantauan. Kami tidak hanya menjaga tradisi dan budaya, tetapi juga aktif berkontribusi bagi masyarakat," ungkap Roni. (RS)