![]() |
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lotim, Muhammad Yusri saat melepas 112 Atlet yang akan berlaga di Bali Seven International Youth Football Tournament 2025 |
Turnamen Bali 7s 2025 diprediksi akan menyajikan persaingan sengit antara tim-tim dari dalam maupun luar negeri. Keikutsertaan para atlet muda Lombok Timur ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk menguji kemampuan diri di level internasional, berhadapan dengan talenta-talenta muda dari berbagai negara.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lotim, Muhammad Yusri, menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi para orang tua dan atlet yang secara mandiri membiayai partisipasi mereka dalam turnamen ini. Meskipun demikian, Askab PSSI Lombok Timur tetap memberikan dukungan penuh kepada seluruh kontingen.
"Saya sangat bangga melihat dedikasi orang tua yang rela mengorbankan tenaga dan biaya demi mewujudkan impian anak-anak mereka untuk berlaga di turnamen bergengsi ini," ujar Yusri saat pelepasan Atlet, Kamis (17/4)
Kontingen Lotim akan bertanding dalam berbagai kelompok usia, mulai dari U-10, U-12, U-14, U-16, hingga kategori profesional. Yusri menekankan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi semata, melainkan juga menjadi wadah penting untuk mengasah bakat para pemain muda dan memperluas jaringan sepak bola di kalangan generasi penerus Indonesia.
"Sebanyak 112 atlet akan bersaing di Bali Seven International. Mereka akan menghadapi tim dari berbagai negara, dan ini merupakan momen yang sangat penting bagi perkembangan mereka," jelas Yusri ketua DPRD Lotim tersebut.
Yusri memberikan jaminan bahwa Askab PSSI Lombok Timur akan terus memberikan dukungan kepada seluruh pemain, tanpa memandang status pendaftaran resmi maupun latihan mandiri.
"Kami tidak membeda-bedakan. Semua pemain yang membawa nama Lombok Timur akan mendapatkan perhatian dan dukungan yang sama dari kami," tegas Yusri.
Lebih lanjut, Yusri menyampaikan harapannya agar partisipasi para atlet muda Lombok Timur ini dapat mengharumkan nama daerah di kancah sepak bola nasional dan internasional.
"Semoga mereka dapat menampilkan permainan terbaik mereka dan membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Lombok Timur," pungkas Yusri optimisme.
Keberangkatan 112 atlet muda ini menjadi bukti nyata potensi besar yang dimiliki Lombok Timur dalam pembinaan sepak bola usia dini. Dukungan dari berbagai pihak, terutama semangat para orang tua dan kerja keras para atlet, diharapkan dapat membuahkan hasil yang manis di Bali Seven International Youth Football Tournament 2025. (RS)