Daftar Isi [Tampil]

Pembukaan segel kantor desa oleh aparat keamanan Polsek Suralaga dibantu pemuda setempat
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Kabar baik datang dari Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga setelah sempat terjadi aksi pemblokiran jalan dan penyegelan kantor desa. Aksi yang terjadi sebelumnya, pada Senin (21/4), akhirnya membuahkan hasil positif setelah pemerintah desa dan perwakilan masyarakat diundang langsung ke Dinas PUPR Lombok Timur.

Sebelumnya jalan Desa Bintang Rinjani di blokir dengan menanam pohon pisang dan pohonan juga dilakukan penyegelan kantor desa memakai daunan oleh pemuda setempat sejak hari jumaat (18/4) hingga Selasa (22/4) buntut tuntutan warga agar dilakukan perbaikan jalan rusak parah  yang tidak perbaiki hingga belasan tahun.

Hari ini, Selasa (22/4), suasana kembali kondusif setelah Pemerintah Kecamatan Suralaga bersama Bakesbanpoldagri, didampingi oleh Polsek Suralaga dan Babinkantibmas, turun langsung memberikan pemahaman dan pencerahan kepada perwakilan masyarakat dan pemuda.

Dalam pertemuan tersebut, Camat Suralaga, Nurhilal, dengan lugas menjelaskan proses perbaikan jalan yang menjadi aspirasi utama warga. Beliau menekankan pentingnya membuka kembali blokade jalan demi kelancaran lalu lintas dan mencabut segel kantor desa agar pelayanan administrasi bagi masyarakat tidak terhambat.

"Pemerintah kecamatan akan terus mendampingi dan mengawal hingga perbaikan jalan ini terealisasi. Untuk itu, demi kelancaran pelayanan masyarakat, kami meminta dengan kesadaran penuh agar seluruh blokir jalan dan segel kantor desa segera dibuka," tegas Nurhilal di hadapan perwakilan pemuda dan masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Bintang Rinjani, H. Nasrun, mengungkapkan keprihatinannya atas terhambatnya pelayanan administrasi akibat penyegelan kantor desa. Beliau juga menyampaikan komitmennya untuk terus berjuang bersama pemuda, masyarakat, dan Camat Suralaga demi terwujudnya perbaikan akses jalan yang layak.

"Jika kantor desa terus disegel, kasihan masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi. Kami juga akan terus berupaya mengawal aspirasi ini bersama-sama, sehingga harapan masyarakat untuk menikmati jalan yang baik dapat segera terwujud dan tidak menimbulkan gejolak lagi," ujar H. Nasrun.

Lebih lanjut, H. Nasrun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak anarkis. "Alhamdulillah, atas kesadaran bersama, hari ini akses pelayanan kepada masyarakat berjalan normal kembali," imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang konstruktif ini, aparat kepolisian dari Polsek Suralaga bersama anggota, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa beserta staf, dan perwakilan pemuda secara bersama-sama membuka segel kantor desa. Dengan dibukanya kembali segel tersebut, pelayanan kepada masyarakat di Desa Bintang Rinjani kini telah berjalan normal seperti sedia kala.

Situasi ini menjadi contoh positif bagaimana dialog dan kesadaran bersama dapat menyelesaikan permasalahan serta mengembalikan ketertiban dan pelayanan publik demi kepentingan masyarakat luas. (RS)