Daftar Isi [Tampil]

Wabup H. Moh Edwin Hadiwijaya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Yayasan Ponpes Al–Istiqomah Lendang Batu, Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, Kamis (24/4),
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Kabar gembira datang dari dunia pendidikan dan perekonomian Lombok Timur. Wakil Bupati (Wabup) H. Moh Edwin Hadiwijaya menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Yayasan Ponpes Al–Istiqomah Lendang Batu, Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, Kamis (24/4), sekaligus menyampaikan sejumlah program inovatif yang akan segera digulirkan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Wabup Edwin tak hanya menyampaikan rasa syukur atas partisipasi masyarakat dalam memajukan pendidikan, tetapi juga menyoroti arah baru sistem pendidikan nasional melalui program "Sekolah Garuda" yang bertujuan mencetak calon pemimpin bangsa. Lebih mengejutkan lagi, Wabup mengumumkan rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Lombok Timur.

Program yang digagas oleh Dinas Sosial dengan menggandeng tenaga pengajar dari Dinas Pendidikan ini secara khusus menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan yatim piatu.
"Kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap anak di Lombok Timur mendapatkan akses pendidikan yang layak, tanpa terkecuali," tegas Wabup Edwin.

"Untuk itu, kami berencana mendirikan Sekolah Rakyat yang akan fokus pada anak-anak kurang mampu dan yatim piatu. Lokasi potensialnya sudah kita identifikasi di wilayah Sakra dan Lenek, dan kita berharap program ini dapat segera terwujud." sambung Wabup.

Tak hanya fokus pada pendidikan formal, Wabup juga memaparkan komitmen Pemda dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengakui bahwa program ini telah memberikan dampak positif bagi petani, meskipun tantangan pada komoditas jagung masih perlu diatasi.

Wabup juga menyampaikan optimismenya terhadap ketahanan pangan nasional yang dinilai stabil dan berpotensi untuk ekspor beras, sejalan dengan visi Presiden Prabowo bahwa ketahanan pangan adalah fondasi kekuatan negara.

Untuk memperkuat pilar ekonomi masyarakat, Wabup Edwin juga mencanangkan pembentukan koperasi "Merah Putih" di setiap desa. Program yang melengkapi keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Diharapkan, koperasi ini dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut, Wabup menjelaskan upaya Pemda dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat melalui pendistribusian bantuan sembako yang telah berjalan sejak 17 Maret hingga 14 April oleh camat dan kepala desa. 

"Rencana pemberian bantuan modal kepada pedagang kaki lima juga tengah dimatangkan dengan melibatkan pihak kecamatan dalam penyusunan petunjuk teknisnya," terang Wabup.

Dalam upaya membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, Wabup juga menyampaikan komitmen Pemda untuk menjalin komunikasi erat dengan tokoh agama (dai dan khatib) dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan.

Di penghujung sambutannya, Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah dan mengharapkan kerjasama yang baik antara pihak Ponpes Al-Istiqomah dan masyarakat agar pembangunan tiga RKB dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al-Istiqomah Lendang Batu, Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemda Lombok Timur. Ia menjelaskan bahwa ponpes yang dipimpinnya saat ini membina tiga jenjang pendidikan dan mendesak kebutuhan akan RKB baru, terutama bagi siswa kelas 3 yang saat ini masih menempati ruang kelas darurat. Ia juga mengapresiasi solidaritas masyarakat yang telah mendukung pembangunan tahap awal ponpes.

Acara peletakan batu pertama RKB Ponpes Al-Istiqomah ini juga diisi dengan pengajian silaturahmi dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRD Provinsi NTB, Kepala Biro Kesra Provinsi NTB, camat, kepala desa, kapolsek, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat setempat.

Langkah-langkah inovatif yang diumumkan Wabup Edwin ini memberikan harapan baru bagi kemajuan pendidikan dan perekonomian di Lombok Timur. (RS)