Daftar Isi [Tampil]

PUPR NTB bersama alat berat bersiap melakukan perbaikan jalan di Sambelia
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Kabar melegakan datang bagi masyarakat Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Setelah sebelumnya berinisiatif melakukan aksi gotong royong menambal jalan berlubang dengan dana patungan, kini harapan akan jalan yang mulus mulai terwujud.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTB bergerak cepat dengan mulai mengerahkan alat berat untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah tersebut, Rabu (30/4).

Kepala Balai PUPR NTB, Kusnadi, memimpin langsung pengerahan alat berat yang memulai perbaikan dari Desa Padak Guar. Langkah cepat ini disambut dengan rasa syukur oleh masyarakat Sambelia yang sebelumnya telah merasakan sulitnya melintasi jalan yang rusak.

Sebelumnya, aksi sosial gotong royong masyarakat Sambelia untuk membeli aspal dan menambal sulam jalan yang berlubang selama tiga hari telah menyentuh hati banyak pihak.

Upaya ini akhirnya mendapatkan respons positif dari Gubernur NTB, yang kemudian menerjunkan tim dari PUPR Provinsi untuk melakukan survei dan mengukur tingkat kerusakan jalan dari Labuan Lombok hingga Desa Madyain. Hasil survei menunjukkan adanya sekitar 140 titik jalan berlubang yang perlu diperbaiki.

"Kami tidak menyangka secepat ini respons dari pemerintah provinsi. Setelah survei, berselang tiga hari, alat berat sudah mulai didatangkan untuk memulai pengerjaan," ungkap salah seorang warga dengan nada gembira.

Dalam kesempatan dimulainya pengerjaan jalan tersebut, Camat Sambelia, Mastur, turut hadir untuk mengawal dan melihat langsung jalannya pekerjaan alat berat. Hadir pula Kepala Desa Padak Guar, Tarmizi SH, perwakilan dari Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan, Ketua Karang Taruna Rohyadi, Ketua Forum TPQ Kecamatan Sambelia Nasipudin, tokoh masyarakat Lalu Badran Azmi, Kepala Dusun (Kadus), dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Rohyadi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyuarakan kondisi jalan raya Kecamatan Sambelia, baik melalui dukungan moril, sumbangan dana, tenaga, pikiran, maupun dukungan positif dari para netizen.

"Masyarakat Sambelia selayaknya mendapatkan fasilitas yang layak dari negara karena turut serta membayar pajak," ungkap Rohyadi.

Senada juga disampaikan Nasipudin, selaku penggagas utama aksi patungan pembelian aspal, mengaku terkejut dengan respons cepat dari pemerintah provinsi.

Seluruh pihak yang terlibat, Ia berharap agar niat baik dan ikhlas dalam memperjuangkan perbaikan jalan ini mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT dan tercatat sebagai amal jariyah. Pengerjaan jalan ini diharapkan dapat segera selesai dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh pengguna jalan di Kecamatan Sambelia.

"Ternyata kekuatan netizen dan seluruh masyarakat sangat luar biasa. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut bersama berpartisipasi memperjuangkan jalan ini demi keselamatan pengguna jalan," ujarnya penuh haru. (RS)