Daftar Isi [Tampil]

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur, Dr Fathurrahman
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur, Fathurrahman, kembali menegaskan pentingnya kesehatan bagi 722 Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2025. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Fathurrahman menyampaikan bahwa kesehatan menjadi prioritas utama dan syarat wajib bagi CJH untuk dapat melunasi biaya haji.

"Boleh mau pelunasan kalau kesehatan sekarang menjadi utama. Dia sehat dulu, kita nyatakan sehat dulu, baru dia boleh pelunasan," tegas Fathurrahman pada Kamis (10/4)

Penekanan ini diberikan untuk memastikan hanya CJH yang berada dalam kondisi fisik prima yang dapat melanjutkan proses keberangkatan ke Tanah Suci Makkah. Dinkes Lombok Timur akan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, dan hanya CJH yang dinyatakan sehat oleh tim medis yang berhak melunasi biaya haji.

Selain mewajibkan kesehatan sebagai syarat pelunasan, Fathurrahman juga memberikan perhatian khusus terhadap tantangan kesehatan yang mungkin dihadapi jemaah saat berada di Makkah. Kondisi cuaca ekstrem dengan suhu yang diperkirakan mencapai 45 derajat Celcius menjadi perhatian utama.

"Diperkirakan nanti pada saat pelaksanaan Ibadah haji cuaca di Makkah panas, karena itu jangan tunggu haus baru minum tapi usahakan minum minimal satu jam sekali," pesannya.

Lebih lanjut, Fathurrahman juga menyoroti kebiasaan sebagian jemaah yang kurang memperhatikan penggunaan alas kaki. Padahal, sandal yang diberikan kepada CJH memiliki fungsi penting untuk melindungi kaki dari panasnya permukaan di Makkah.

"Sandal yang diberikan itu harus dipakai jangan alasan karena sayang terus tidak dipakai, Sandal itu dipasang dikaki bukan jadi beban ditangan dengan dijijing," ungkapnya.

Untuk itu, Fathurrahman mengimbau seluruh CJH untuk mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan dan mengadopsi pola makan bergizi seimbang. Ia mengingatkan agar CJH tidak hanya mengandalkan makanan instan selama berada di Tanah Suci.

"Untuk penyakit yang harus diantisipasi sendiri oleh jemaah, mungkin terjadi itu adalah penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh kelelahan kita sendiri, karena cuaca di sana itu diperkirakan antara 45 derajat Celcius," jelasnya.

Bagi CJH dengan riwayat penyakit seperti hipertensi atau diabetes, Fathurrahman menekankan pentingnya disiplin dalam menjaga pola makan sesuai anjuran dokter. Konsumsi makan makanan gizi seimbang, jangan ini selalu yang sifatnya instan untuk persiapan waktu di sana. Kalau misalnya mengalami penyakit hipertensi, jaga makanan sesuai yang dianjurkan sama dokter. 

"Kalau penyakitnya kencing manis, jaga makanan sesuai dengan yang disarankan sama dokter karena makanan itu salah satu pemicu kambuhnya penyakit," pungkasnya.

Pesan tegas dari Kadis Kesehatan Lombok Timur ini menjadi alarm penting bagi seluruh 722 CJH. Kesehatan yang terjaga, kewaspadaan terhadap cuaca panas, dan penggunaan alas kaki yang tepat diharapkan dapat mendukung kelancaran ibadah haji serta menghindarkan risiko gangguan kesehatan selama di Tanah Suci. (RS)



Ikuti kami di berita google