LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Upaya memajukan kualitas pendidikan di Lombok Timur (Lotim) terus bergulir. Kepala MAN Insan Cendekia (IC) Lotim, H. Nasruddin Mansyur, mengambil langkah strategis dengan menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur pada Sabtu (19/4).Kepala MAN IC bersama Waka Humas saat silaturrahmi dengan Ketua DPRD Lombok Timur
Pertemuan penting yang berlangsung di kediaman Ketua DPRD ini memfokuskan pembahasan pada agenda krusial bagi kemajuan MAN IC Lotim, terutama terkait pembaruan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Daerah.
Dalam suasana yang konstruktif, H. Nasruddin menyampaikan sejumlah usulan visioner yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di lingkungan madrasah. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah rencana strategis penambahan lahan.
Langkah ini dipandang penting untuk mengakomodasi perluasan area belajar yang lebih representatif serta penambahan fasilitas penunjang pendidikan lainnya.
"Dukungan konkret dari pemerintah daerah akan menjadi pilar penting bagi keberlanjutan program-program unggulan yang selama ini menjadi ciri khas MAN IC Lombok Timur," ucap Nasruddin
Selain isu perluasan lahan, kondisi akses jalan menuju madrasah turut menjadi perhatian serius dalam pertemuan tersebut. H. Nasruddin menggarisbawahi betapa pentingnya infrastruktur jalan yang memadai demi menciptakan kenyamanan dan menjamin keselamatan seluruh civitas akademika MAN IC, termasuk siswa, guru, dan para tamu.
"Alhamdulillah.. Respon positif langsung ditunjukkan oleh Ketua DPRD, yang menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti aspirasi ini bersama dengan mitra kerja terkait di jajaran pemerintahan daerah," ungkap Nasruddin.
Diskusi dalam pertemuan ini tidak hanya berkutat pada aspek infrastruktur fisik. Kedua tokoh penting ini juga bertukar gagasan mengenai potensi program-program kolaborasi yang dapat dijalankan antara MAN IC dan Pemerintah Daerah Lombok Timur di masa mendatang.
Beberapa ide menarik yang muncul antara lain pengembangan program literasi digital untuk membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21, peningkatan kapasitas dan kompetensi para guru melalui berbagai pelatihan, serta pelibatan aktif madrasah dalam program-program pembangunan karakter dan pendidikan berbasis riset yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.
"Ini menjadi representasi nyata dari upaya penguatan sinergi yang harmonis antara lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama dengan pemerintah daerah," terang Nasruddin.
H. Nasruddin menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang selama ini telah diberikan oleh berbagai pihak, termasuk peran strategis legislatif daerah dalam menetapkan kebijakan anggaran dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pendidikan.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi dan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan pembaruan MoU antara MAN IC Lotim dan Pemerintah Daerah dapat segera terwujud. Langkah ini diyakini akan menjadi tonggak bersejarah dalam memperkokoh posisi MAN IC Lotim sebagai institusi pendidikan Islam unggulan yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki landasan agama yang kuat dan berdaya saing di kancah global. (RS)