![]() |
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin didampingi Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya dan Sekretaris Daerah H. Muhammad Juaini Taofik |
Bupati berjanji akan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, memastikan setiap OPD memiliki wadah untuk menyampaikan perkembangan kerja dan kendala secara berkala.
Langkah-langkah strategis yang diinisiasi Bupati ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan kinerja daerah, mengoptimalkan potensi PAD, dan yang terpenting, mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya yang efektif dan berkelanjutan.
Dalam arahannya terkait berbagai isu yang mengemuka, Bupati Haerul Warisin menekankan peran krusial pimpinan OPD bukan hanya sebagai kepala instansi, melainkan sebagai garda terdepan dalam melindungi kepentingan masyarakat."Tinggalkan legacy yang baik," tegasnya, seraya menekankan bahwa setiap proses perizinan harus melalui persetujuannya.
Menyoroti pentingnya PAD sebagai tulang punggung pembangunan daerah, Bupati kembali mengingatkan akan perlunya optimalisasi sumber-sumber pendapatan yang ada. Ia mencontohkan potensi tambak udang yang selama ini belum memberikan kontribusi signifikan.
Langkah konkret yang akan diambil adalah melalui penerbitan peraturan daerah atau kepala daerah, yang didahului dengan inventarisasi jumlah kolam tambak setiap pengusaha.
Lebih lanjut, Bupati juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas garam rakyat. Menurutnya, potensi besar garam di Lombok Timur, di tengah isu impor garam nasional, harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Petani garam membutuhkan pelatihan agar garam produksi Lombok Timur dapat bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati memberikan kesempatan kepada enam kepala OPD, meliputi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk menyampaikan laporan dan tantangan yang dihadapi. (RS)