Daftar Isi [Tampil]

 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selong dan Lapas Sumbawa membuktikan sebaliknya
Lahan SAE MB Menanga Baris

LOMBOK TIMUR  - Radarselaparang.com
|| Siapa bilang hidup di balik jeruji tak bisa menghasilkan? Hari ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selong dan Lapas Sumbawa membuktikan sebaliknya! Sebuah pemandangan tak biasa tersaji saat kedua Lapas ini menggelar Panen Raya Serentak di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) mereka pada Kamis (17/4).

Kegiatan yang dilaksanakan di Lahan SAE MB Menanga Baris Lapas Selong dan Lahan SAE Lapas Sumbawa ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kemandirian bagi warga binaan tak hanya sekadar teori. Panen raya ini bahkan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Anak Agung Gde Krisna, beserta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-NTB, menunjukkan betapa seriusnya perhatian terhadap program ini.

Hasilnya pun tak main-main! Sebanyak 4 kwintal tongkol jagung berhasil dipanen dari lahan pembinaan di Lapas Selong. Jagung-jagung segar ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan warga binaan yang mendapatkan pembinaan berkelanjutan di bidang pertanian.

Lebih dari sekadar panen, kegiatan ini memiliki makna yang lebih dalam. Ini adalah representasi nyata dari keberhasilan program pembinaan kemandirian yang dijalankan Lapas. Warga binaan tak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga dibekali keterampilan yang bermanfaat dan bahkan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.

Semangat kolaborasi yang terjalin antara jajaran UPT Pemasyarakatan, para warga binaan yang antusias, dan Kantor Wilayah Ditjenpas NTB menjadi kunci keberhasilan ini. Panen raya serentak ini menjadi simbol pemasyarakatan yang produktif dan humanis, di mana pembinaan memberikan harapan baru dan kesempatan bagi warga binaan untuk kembali berkarya setelah bebas nanti. Sebuah panen kebaikan yang tumbuh subur di balik tembok penjara. (RS)


Ikuti kami di berita google