![]() |
M.Safwan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur. |
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur, M. Safwan, Kamis (17/4) lalu, Ia mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Lombok Timur dalam memajukan perekonomian masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan kelompok usaha.
Selain fokus pada sekitar 25 ribu pelaku UMKM pedagang bakulan, Pemkab juga tak melupakan peran penting KUBE sebagai penggerak ekonomi di tingkat akar rumput.
"Terhadap pemberian modal usaha kepada KUBE ini sedang kami siapkan kelengkapannya. Hingga saat ini, data KUBE yang telah masuk ke Dinas Koperasi baru mencapai sekitar 150 hingga 200 kelompok," jelas Safwan di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Safwan memaparkan bahwa setiap KUBE yang memenuhi syarat akan menerima bantuan modal dengan kisaran Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kelayakan masing-masing kelompok usaha.
Dana bantuan ini sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Timur, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"Total bantuan yang disiapkan sebesar Rp 5 miliar, dan kami berharap jumlah ini bisa meningkat saat perubahan anggaran nanti," imbuh Safwan dengan optimis.
Rencananya, pencairan dana bantuan modal untuk UMKM dan KUBE ini akan dimulai pada tahun 2025. Saat ini, Dinas Koperasi tengah gencar melakukan pendataan KUBE yang berhak menerima bantuan. Setelah proses pendataan rampung, data tersebut akan segera diserahkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk proses realisasi.
Dengan adanya kucuran dana segar ini, diharapkan KUBE di Lombok Timur dapat mengembangkan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah. Para pelaku KUBE pun menyambut baik kabar ini dengan penuh antusiasme, berharap bantuan modal ini dapat menjadi pendorong utama pelaku KUBE bagi kemajuan usahanya. (RS)