Daftar Isi [Tampil]

Jalan sehat peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 di Pulau Lombok
MATARAM - Radarselaparang.com ||  Suasana penuh kebersamaan dan semangat mewarnai peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 di Pulau Lombok. Ratusan petugas pemasyarakatan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Pulau Lombok, termasuk jajaran dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong, menggelar kegiatan jalan sehat pada Jumat (11/4).

Acara yang bertujuan untuk menyambut dan memeriahkan HBP ke-61 ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB). Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) NTB, Agung Krisna, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi NTB, Kepala Kanwil Hukum NTB, serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Pulau Lombok. Kehadiran Anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan juga menambah semarak acara ini.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kakanwil Ditjenpas NTB, Agung Krisna, menyampaikan bahwa jalan sehat ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan juga menjadi sarana rekreasi yang penting bagi para pegawai. "Kegiatan ini kita laksanakan untuk menyambut dan menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-61. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menjaga pola hidup sehat melalui olahraga," ujarnya dengan penuh semangat.

Start dari Kantor Wilayah Ditjenpas NTB, seluruh peserta jalan sehat terlihat antusias dan bersemangat menempuh rute sepanjang 2,5 kilometer. Perjalanan berakhir di Kampung Pas NTB, di mana para peserta dapat beristirahat dan menikmati kebersamaan setelah berjalan kaki.

Kegiatan jalan sehat ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar petugas pemasyarakatan se-Pulau Lombok. Semangat kebersamaan dan kekompakan yang terpancar dari kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja dan dedikasi para petugas dalam menjalankan tugas pemasyarakatan. Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 ini diharapkan menjadi tonggak peningkatan kualitas pelayanan dan pembinaan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Nusa Tenggara Barat. (RS)


Ikuti kami di berita google