Daftar Isi [Tampil]

Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin turut serta dalam kegiatan panen raya padi, jagung, dan kacang panjang yang digelar di Lapas Terbuka Lombok Tengah
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com ||  Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, turut serta dalam kegiatan panen raya padi, jagung, dan kacang panjang yang digelar di Lapas Terbuka Lombok Tengah pada Selasa (8/4/). Kehadiran Kalapas Selong ini merupakan wujud dukungan terhadap inovasi dan pengembangan program pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan panen raya ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) NTB, Anak Agung Gde Krisna, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Pemasyarakatan se-Pulau Lombok. Sinergi ini merupakan implementasi nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas warga binaan sekaligus memberikan dampak positif bagi mereka.

Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, secara langsung membuka acara panen raya tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar simbol keberhasilan program pemberdayaan pertanian, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mengintegrasikan warga binaan ke dalam kegiatan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Beliau menambahkan bahwa hasil panen kali ini menjadi bukti nyata efektivitas program pemasyarakatan dalam membangun kemandirian dan meningkatkan keterampilan warga binaan melalui dukungan dari berbagai pihak.

Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, menyampaikan rasa syukurnya atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para warga binaan serta para pembina di Lapas Terbuka Lombok Tengah. Beliau juga mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini. "Kami berharap kolaborasi yang baik seperti ini dapat terus dikembangkan di masa depan, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar dan luas bagi pembinaan warga binaan," ungkap Ahmad Sihabudin.

Melalui implementasi 13 Program Akselerasi Menteri, Lapas Terbuka Lombok Tengah telah membuktikan bahwa inovasi di sektor pertanian merupakan salah satu cara efektif dalam memberdayakan warga binaan. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi mereka, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan. (RS)


Ikuti kami di berita google