![]() |
Pasen penderita yang berjuang melawan kekurangan trombosit dibantu Yayasan Generasi Lombok Foundation (GLF). |
Berbeda dengan kecenderungan umum yang lebih fokus pada kepentingan pribadi atau kelompok terdekat, para pengurus Yayasan GLF tanpa ragu hadir memberikan bantuan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, kapanpun dan dimanapun.
Aksi nyata yayasan ini kembali terlihat hari ini, Kamis (17/4), ketika empat orang pengurus GLF melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Raden Sujono di Selong, Lombok Timur. Kedatangan mereka adalah untuk memberikan dukungan kepada seorang pasien yang tengah berjuang melawan kekurangan trombosit.
Sebelumnya, Yayasan GLF juga telah memfasilitasi pengobatan Islahul Ummah, seorang warga Kuang Rundun, Kecamatan Jerowaru. Desa yang terletak di ujung selatan Lombok Timur ini menjadi saksi betapa yayasan ini hadir menjangkau masyarakat yang jauh dari pusat kota. Islahul Ummah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit "Patuh Karya" Pembantu di Keruak. Meskipun telah mendapatkan penanganan medis, pihak keluarga tetap menghubungi Yayasan GLF untuk membantu menjalin komunikasi yang lebih efektif dengan pihak rumah sakit.
Ayunan, salah seorang pengurus Yayasan GLF yang turut mendampingi pasien, menyampaikan rasa syukurnya atas respons positif dari pihak RSUD Raden Sujono. "Alhamdulillah pelayanan rumah sakit sangat membantu warga dan mempermudah akses kesehatan. Pasien sangat terbantu dan ditempatkan di ruangan yang sesuai," ujarnya menutup pembicaraan.
Dedikasi dan kepedulian Yayasan GLF ini menjadi fase di tengah tantangan zaman. Tindakan mereka membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama masih membara di Lombok Timur, memberikan harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik. (RS)