Daftar Isi [Tampil]

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin saat menandatangani prasasti peresmian gedung Layanan Baru Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com ||  Gedung Layanan Baru Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur diresmikan. Pembangunan gedung layanan perpustakaan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) penugasan subbidang Perpustakaan Daerah Tahun 2024. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, Kamis (22/5).

Bupati Warisin dalam sambutannya menyampaikan bahwa arsip dan perpustakaan adalah penopang demokrasi pembangunan berkelanjutan dan begitu pentingnya persoalan arsip. "Dari perpustakaan bisa mencetak orang-orang handal, perpustakaan juga menjadi sumber ilmu pengetahuan," ucap Bupati Warisin.

Meskipun era digital semakin maju dan semua informasi bisa didapatkan dari internet, Bupati mengimbau kepada para rektor perguruan tinggi di Lombok Timur, dosen dan para guru serta  semua masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan perpustakaan sebagai tempat menimba ilmu.

“Di google bisa kita dapat apa yang kita mau, tapi (dari aspek) kebenaran itu lebih benar yang ada di arsip daripada yang ada di google. Kebenaran itu ada di perpustakaan,” ungkap Bupati Warisin.

Bupati juga meminta kepada Kadis Perpustakaan dan Kearsipan (DPK)  Lombok Timur untuk menata perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi pengunjung. Kadis  DPK diminta membuat perencanaan untuk menata perpustakaan sebagai tempat wisata yang ramai dikunjungi nantinya.

Pemerintah Daerah akan mendukung penuh program-program yang dilakukan perpustakaan terlebih lagi ini merupakan hajat pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat undang-undang dasar 1945.

"Dan untuk penyempurnaan 40% yang belum selesai akan dicarikan solusi dari APBD," tegas Bupati Warisin.

Sementara itu kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur, H. Mugni dalam kesempatan tersebut melaporkan, gedung perpustakaan sudah mulai dioperasikan sejak Februari 2025. Ia mengatakan gedung dibangun  tiga lantai dengan total luas 1.779 meter persegi  dengan anggaran dari dana DAK senilai Rp 9,75 miliar yang disetujui pada Tahun 2023 dan realisasi pembangunannya Tahun 2024. Dimana pada saat ini lantai tiga masih butuh penyempurnaan.

Disampaikan juga bahwa sejak adanya gedung baru ada peningkatan jumlah kunjungan dengan rata-rata 115 pengunjung per hari. Dan untuk koleksi buku yang dimiliki perpustakaan Lombok Timur saat ini mencapai 23 ribu judul buku dengan jumlah 46 ribu eksemplar.

"Kedepan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan melakukan akreditasi yang menjadi syarat untuk menerima hibah dan bantuan dari pemerintah pusat," tutup Mugni.

Tampak hadir dalam acara tersebut kepala Dinas Perpustakaan se-pulau Lombok, kepala Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi NTB, sejumlah kepala OPD, para rektor perguruan tinggi di Lombok Timur, dan komunitas literasi Lombok Timur.  (RS)