LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Institut Agama Islam HAMZANWADI (IAIH) Pancor melaksanakan gerakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Gerakan Bersih Masjid. Gerakan bersih masjid ini merupakan pengabdian nyata sivitas akademika IAIH Pancor kepada masyarakat. Gerakan bersih masjid ini dihajatkan akan dilakukan setiap pagi Jumat dengan aktor utama para mahasiswa dan mahasiswi IAIH Pancor, pada Pagi Jum’at ini (23/05).Gerakan bersih-bersih masjid IAIH Pancor
Pelaksanaan gerakan perdana bersih masjid Jum’at ini, IAIH Pancor mengambil empat titik, yakni Masjid Ihsan Ali di Gunung Siup Denggen, Masjid Attaqwa Pancor, Masjid Darul Muttaqin Kelayu dan Masjid Sukarteja.
Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd kepada media mengatakan, gerakan ini dihajatkan untuk mendekatkan generasi muda pada masjid. Harapannya, dari kegiatan ini tertanam rasa cinta dan kepedulian mahasiswa dan mahasiswi kepada masjid. Adapun sasaran yang dibersihkan oleh mahasiswa mahasiswi IAIH Pancor adalah lantai masjid, kaca pintu masjid, tempat wudu, kamar mandi dan halaman masjid.
Lebih jauh, Dr. Hayyi Akrom menjelaskan, bahwa gerakan bersih masjid ini dihajatkan untuk memperkuat kecintaan dan kepedulian mahasiswa mahasiswi kepada masjid. Ia menambahkan, bahwa masjid sebagai rumah bagi setiap orang beriman haruslah bersih, indah dan nyaman sehingga ummat betah di masjid. Keadaan masjid adalah wujud dari kepedulian ummat.
"Artinya ketika masjid bersih menggambarkan ummat cinta kepada kebersihan," terangnya.
Pada kegiatan ini, para mahasiswa mahasiswi IAIH Pancor melengkapi diri dengan berbagai perlengkapan kebersihan, seperti sapu, sikat lantai, pembersih kaca, sabit, sabun lantai,dan lain-lain.
Salah satu remaja masjid yang ikut gerakan kebersihan di Masjid Ihsan Ali Denggen, bernama Saher mengatakan sangat senang dengan kegiatan dari kampus IAIH Pancor. Ia menuturkan selama ini kebersihan masjid kurang diperhatikan, tidak jarang setiap Jumat ada saja jama’ah yang terpeleset di tempat wudu. Dengan gerakan ini, masjid menjadi bersih.
"Semoga semakin banyak masyarakat yang peduli dengan kebersihan masjid," harapnya.
Salah satu mahasiswi yang ikut dalam kegiatan ini, yakni Nea Uskaira mengaku sangat gembira dengan kegiatan ini. Lebih-lebih masjid yang dibersihkan pada kegiatan perdana ini adalah masjid di desanya.
"Semoga semakin banyak generasi muda mudi Islam yang peduli dengan kebersihan dan keindahan masjid," pungkasnya. (RS)