LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Pusuk Sembalun (Taman Bunga), Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 12.30 WITA.Kecelakaan tunggal yang melibatkan sepeda motor Kawasaki KLX di Jalan Raya Pusuk Sembalun (Taman Bunga), Desa Sembalun Bumbung.
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sepeda motor Kawasaki KLX tanpa nomor polisi ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian dan satu lainnya mengalami luka serius.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Aziz Zulikatani, seorang pelajar berusia 19 tahun, warga Dusun Pendem, Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading. Ia adalah penumpang sepeda motor tersebut. Sementara pengemudi, Haeril Ikbal (23) pelajar asal Dusun Marang Selatan, Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, mengalami patah tulang kaki dan langsung dirujuk ke RSUD Selong setelah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Sembalun. Kondisinya yang masih syok membuat ia belum bisa memberikan keterangan.
Menurut dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengendara Kawasaki KLX tidak dapat mengendalikan laju motornya saat melintasi jalan turunan tajam di area Taman Bunga. Saat memasuki tikungan, motor hilang kendali dan menabrak pohon di pinggir jalan, menyebabkan kedua korban terjatuh.
Warga yang melintas di lokasi kejadian segera memberikan pertolongan dan membawa kedua korban ke Puskesmas Sembalun. Sayangnya, Aziz Zulikatani dinyatakan telah meninggal dunia saat tiba di Puskesmas.
Kejadian naas ini dibenarkan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, mengatakan petugas piket SPKT III Polsek Sembalun yang menerima informasi ini langsung mendatangi Puskesmas Sembalun untuk memeriksa kondisi korban. Selanjutnya, tim kepolisian bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan korban di Polsek Sembalun.
"Kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan, terutama di area turunan curam seperti Pusuk Sembalun, demi mencegah kejadian serupa terulang kembali," imbau AKP Nikolas. (RS)