 |
| Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat sambutan di acara pelantikan ASKAB PSSI) periode 2025- 2029 |
Dengan pelantikan pengurus baru ini Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, Optimis kebangkitan sepak bola di Daerah Gumi Patuh Karya. Dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus ASKAB PSSI Lotim yang baru.
Dengan formasi kepengurusan yang gemuk ini, ia berharap ASKAB PSSI Lotim mampu menjadi motor penggerak pembinaan bibit-bibit muda berbakat yang tersebar di 21 kecamatan.
"Dengan banyaknya anggota pengurus, kita harapkan akan semakin banyak pula pemain berkualitas yang bisa kita orbitkan untuk memajukan sepak bola Lombok Timur," ujarnya dengan nada penuh harap.
Meskipun menyadari tantangan yang ada, terpilihnya Muhammad Yusri, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Lombok Timur, sebagai Ketua ASKAB PSSI Lotim, memberikan angin segar bagi Bupati. Ia optimis kepemimpinan Yusri akan membawa perubahan positif yang signifikan.
Lebih lanjut, Bupati mencontohkan keberhasilan Supriyono, putra daerah Lombok Timur yang pernah malang melintang di klub-klub besar, sebagai bukti nyata potensi talenta sepak bola yang dimiliki daerahnya. Namun, ia menyayangkan masih minimnya keberanian pemain muda untuk berlatih secara intensif.
Sebagai bentuk komitmen, Bupati berjanji akan mengupayakan pengarahan potensi tersebut seiring dengan perbaikan kondisi keuangan daerah, bahkan menjanjikan hibah langsung kepada PSSI pada tahun mendatang.
Dukungan juga datang dari Wakil Ketua ASPROV PSSI NTB, H. Suhaimi. Ia menaruh harapan besar agar ASKAB PSSI Lotim mampu mendongkrak prestasi dan melahirkan lebih banyak atlet sepak bola berbakat.
Suhaimi menyoroti jumlah anggota ASKAB Lotim yang besar sebagai modal berharga dan menyarankan agar kompetisi di daerah ini dibagi dalam beberapa tingkatan untuk memacu semangat bertanding.
Ia membandingkan geliat sepak bola di Lombok Timur dengan Lombok Barat yang kompetisi dan turnamennya berjalan lebih aktif. Menjelang Porprov mendatang, Suhaimi menekankan pentingnya persiapan matang tim Lombok Timur yang selama ini belum menunjukkan hasil maksimal.
Suhaimi juga berharap agar NTB dapat menjadi tuan rumah PON 2028, sehingga Lombok Timur turut merasakan dampak positifnya dalam mempersiapkan atlet untuk Porprov maupun PON. Ia optimis Lombok Timur mampu menghasilkan atlet sepak bola yang kompetitif demi kemajuan sepak bola daerah.
Sementara itu, Ketua ASKAB PSSI Lombok Timur yang baru, Muhammad Yusri, menegaskan bahwa memimpin organisasi sepak bola membutuhkan keberanian dan dedikasi yang tinggi. Ia berkomitmen untuk menjadikan ASKAB PSSI Lotim sebagai pusat pengembangan potensi atlet muda. Namun.
Ia tak menampik keprihatinannya atas banyaknya talenta terbaik Lotim yang justru membela daerah lain akibat minimnya pembinaan yang optimal di tingkat lokal.
Yusri menyadari bahwa kemajuan sepak bola yang signifikan memerlukan koordinasi, sinergi, kolaborasi, dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait. Ia mengajak semua elemen untuk bahu-membahu demi harkat, martabat, dan kemajuan sepak bola di Lombok Timur.
Pelantikan pengurus ASKAB PSSI Lombok Timur ini dihadiri oleh Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Lombok Timur, serta Ketua Asprov PSSI NTB beserta jajarannya, menandakan keseriusan dan dukungan penuh terhadap perkembangan sepak bola di Bumi Gora. Dengan kepengurusan baru yang solid dan dukungan dari berbagai pihak, optimisme akan kebangkitan sepak bola Lombok Timur kini bersemi lebih kuat. (RS)
