![]() |
Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, saat melepas peserta magang ke negeri Sakura Jepang. |
Di hadapan para calon peserta magang, Bupati Warisin, menekankan pentingnya menjaga identitas dan nilai-nilai luhur bangsa selama berada di negeri orang. Ia berpesan agar para pemuda tidak hanya fokus pada pekerjaan, karya, ilmu, dan pengalaman, tetapi juga senantiasa menjunjung tinggi adat, sopan santun, budaya Indonesia, serta ajaran agama.
Pelepasan calon peserta magang ke Jepang ini menjadi momentum penting bagi Lombok Timur. Diharapkan, para pemuda yang akan berangkat dapat menjadi duta daerah yang baik, membawa harum nama Lombok Timur di kancah internasional, serta kembali dengan membawa ilmu dan pengalaman berharga untuk membangun daerah tercinta.
“Pemda Lombok Timur mengucapkan selamat kepada adik-adik untuk bekerja, untuk berkarya, untuk menimba pengalaman, menimba ilmu di negara orang,” ujar Bupati Warisi.
“Yang perlu anda jaga adalah, pertama budaya anda di Indonesia tentu berbeda dengan budaya mereka, tapi kalau budaya, sopan santun anda terapkan pasti akan dihargai,” imbuhnya memberikan wejangan penting bagi para calon pekerja di Jepang.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan para pemuda untuk tidak melupakan keluarga di tanah air dan bijak dalam mengelola keuangan. Ia berharap penghasilan yang didapatkan dapat membawa manfaat dan keberkahan, termasuk dengan tidak melupakan kewajiban untuk menyisihkan sebagian rezeki melalui zakat.
Dukungan dan doa dari keluarga di Lombok Timur juga diharapkan dapat menjadi penyemangat selama mereka berada di negeri jauh. Bupati turut memotivasi para pemuda dengan mencontohkan keberhasilan warga Lombok Timur lainnya yang telah sukses berkarier di luar daerah maupun mancanegara.
Sementara itu, Direktur Kaizen Training Center NTB, Sukri, dalam laporannya mengungkapkan bahwa peluang kerja di Jepang saat ini sangat terbuka lebar. Bahkan, IM Japan menargetkan dapat memberangkatkan 150 orang dari Lombok Timur setiap enam bulan sekali. Sukri berharap Pemerintah Daerah dan masyarakat Lombok Timur dapat bersinergi untuk menjawab tantangan besar ini.
Lebih menggembirakan lagi, Sukri menambahkan bahwa terdapat 1.500 perusahaan di Jepang yang siap menerima tenaga kerja melalui kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja.
"Hal ini memberikan harapan besar bahwa berapapun jumlah peserta yang berhasil lulus seleksi nantinya, akan memiliki kesempatan untuk berkarier di Jepang," tutup Sukri. (RS)