Daftar Isi [Tampil]

Mewakili Wakil Bupati Lombok Timur, Asisten I Hadi Fathurrahman saat sambutan di HUT ke -15 Ponpes Sa'adatuddarain NW Majuwet 
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu di Pondok Pesantren (Ponpes) Saadatuddarain NW Majuwet, Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga, pada Senin (19/5). Pasalnya, Ponpes yang memiliki sejarah panjang ini merayakan hari ulang tahun ke-15 sekaligus menggelar acara selamatan penamatan siswa tahun ajaran 2024/2025.

Ketua Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet, Ustaz Syiaruddin, S.Ag., dalam sambutannya mengisahkan perjalanan panjang lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Beliau mengungkapkan bahwa cikal bakal Ponpes ini telah ada sejak 67 tahun silam dengan berdirinya Madrasah Ibtidaiyah (MI) NW Majuwet pada 2 Mei 1986.

Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, lembaga ini terus melebarkan sayapnya dengan mendirikan SMP Islam Saadatuddarain pada tahun 2007 dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Mawaddah pada tahun 2010.

"Sebelumnya, lembaga-lembaga ini bernaung di bawah Ponpes Nurul Anwar Anjani. Namun, berkat perkembangan desa, pada tahun 2010 berdirilah Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet," jelas Ustaz Syiar.

Mewakili Wakil Bupati Lombok Timur, Asisten I Hadi Fathurrahman menyampaikan apresiasi atas eksistensi Ponpes Saadatuddarain selama 15 tahun. Ia mengakui bahwa perjalanan tersebut tentu tidak selalu mulus, namun berkat dukungan masyarakat dan pemerintah, Ponpes ini dapat terus berkembang hingga saat ini.

"Saya akan menyampaikan kepada pimpinan daerah bahwa Ponpes merupakan garda terdepan dalam membina generasi bangsa. Apalagi, Ponpes ini sejalan dengan visi pemerintah saat ini, yakni Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan (SMART)," ujarnya.

Hadi Fathurrahman juga berpesan kepada para wali murid untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka hingga jenjang perguruan tinggi, demi menyongsong perubahan zaman yang semakin pesat. "Selamat Ulang Tahun ke-15 untuk Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet, semoga makin jaya dan eksis memajukan pendidikan untuk mencetak santri berkualitas," ucapnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur, H. Sulhi, turut menyampaikan selamat ulang tahun dan harapannya agar Ponpes Saadatuddarain semakin maju dan sukses dalam mengelola lembaga pendidikan. Ia juga memberikan semangat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Kita sebagai orang tua harus bangga anak-anak kita telah mampu menyelesaikan pendidikannya, tetapi jangan berhenti sampai di sini," harap H. Sulhi.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pendidik di Ponpes Saadatuddarain atas dedikasi mereka dalam membimbing dan membentuk karakter para santri. "Kekecewaan seorang guru adalah ketika anak didiknya gagal, namun kebahagiaan seorang guru adalah ketika anak didiknya meraih prestasi dan sukses di masa depan," terangnya.

Camat Suralaga, Nurhilal, menyampaian agar balance prestasi yang diraih Ponpes ini agar surat izin oprasional pendirian diharapkan untuk dibantu  karena siswa pondok ini selalu mewakili kecamatan suralaga dalam perlombaan MTQ maupun tartil tingkat Kabupaten. Dan pernah juga santri disini mewakili Kabupaten Lombok Timur bidang Tartil Al Quran di Bima.

Ini Ponpes dengan potensi luar biasa karena itu saya berharap pemerintah memperhatikan Ponpes ini," harap Nurhilal.

Ketua Panitia acara, Imron Hamzah, melaporkan bahwa sebelum acara puncak ini, berbagai kegiatan telah sukses digelar, seperti Hadroh Al Habsy dan Tenis Meja se-Pulau Lombok, serta lomba Tilawah, Tartil, dan Karaoke Islami. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak dan sponsor yang telah mendukung acara ini.

"Dan yang terakhir, kemarin kita telah mengadakan pawai sepeda motor dan sepeda listrik yang sangat meriah dengan peserta mencapai hampir seribu orang," pungkas Hamzah.

Dipenghujung acara, TGH Azwar Anas menyampaikan Irsyadat Wattaujihad menyampaikan pentingnya melakukaan perayaan Ponpes ini sebagai penyemangat dan syiar agar pemerintah dan masyarakat luas tahu keberadaan Ponpes ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Lombok Timur, Asisten I Wakil Bupati Lombok Timur, Camat Suralaga, Kapolsek, para wali santri, dan seluruh santri yang diwisuda pada tahun ajaran 2024/2025.

Kemeriahan dan kebersamaan dalam acara ini semakin mengukuhkan peran Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan di Lombok Timur. (RS)