Daftar Isi [Tampil]
![]() |
Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijay saat mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKASI) 2025 di Minahasa Utara |
MINAHASA UTARA - Radarselaparang.com || Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijay mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKASI) 2025 di Minahasa Utara, pada Jumat (30/5).
Dengan mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak PKK Dalam Mendorong Terciptanya Women Entrepreneurship Di Daerah", program ini menunjukkan komitmen APEKSI dalam mendukung peran perempuan dalam pembangunan ekonomi daerah.
Acara akbar ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, didampingi Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda. Pembukaan Munas ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional setempat, tetengkoren, yang menambah semarak suasana.
Dalam sambutannya, Menteri Basuki Hadimuljono tak hanya menyampaikan penghargaan dari Presiden Prabowo kepada seluruh bupati yang hadir, namun juga memberikan penghargaan khusus kepada Kabupaten Minahasa Utara. Kabupaten ini dinilai berhasil dan sukses besar sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munas APKASI tahun ini.
Sebelumnya, seluruh bupati yang hadir telah mengikuti orientasi pada Kamis, 29 Mei. Orientasi ini dibuka secara virtual oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik. Dalam arahannya, Akmal Malik mengingatkan akan pentingnya daerah meningkatkan fungsi pemerintahan demi terlaksananya seluruh aspek dengan baik.
Menurutnya, kesamaan persepsi, partisipasi, dan sinergisitas seluruh komponen daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
Selain agenda utama pemilihan Ketua Umum APEKSI, Munas kali ini juga mengagendakan evaluasi program kerja organisasi serta menyelaraskan kebijakan prioritas dengan arah pembangunan nasional.
Tidak hanya itu, Munas APKASI 2025 juga menjadi ajang final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025. Serta, ada program khusus Women Program yang diikuti oleh para Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari berbagai daerah. (RS)