LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Warga Dusun Penakak, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang diperkirakan baru berusia sekitar lima jam. Bayi mungil dengan berat 2,6 kg dan panjang 47,5 cm ini ditemukan tergeletak di sebuah berugak (gazebo-red) Masjid Miftahul Jannah pada Jumat dini hari (16/5) sekitar pukul 03.00 WITA.Bayi malang yang ditemukan di berugak masjid Miftahul Jannah Massbagik Selatan hingga kini masih dalam perawatan bidan desa setempat
Penemuan bayi ini sontak menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat. Banyak yang menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab orang tua bayi tersebut dan diharapan agar pelaku segera ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun aparat Kepolisian, Penemuan bayi tak berdosa ini bermula dari laporan seorang warga bernama Zulkarnain alias Maya (33), yang menghubungi Babinkamtibmas Desa Masbagik Timur, Aipda Kasin.
Mendapatkan informasi tersebut, Aipda Kasin segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
Benar saja, sesosok bayi perempuan ditemukan di dalam sebuah tas berwarna merah merek Richeese Factory.
Bayi tersebut terbungkus kain sarung bermotif kotak berwarna hitam. Saksi mata lainnya, Udin (52), juga membenarkan adanya penemuan bayi tersebut di berugak masjid.
"Saya kaget sekali melihat ada tas di berugak masjid dini hari begini. Setelah didekati, ternyata ada bayi di dalamnya," ujar Udin dengan nada prihatin.
Aipda Kasin bersama saksi Maya kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Pembantu Desa Masbagik Timur. Di sana, bayi malang itu dibersihkan oleh Bidan Desa, Sandi Pariana. Selanjutnya, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, bayi tersebut dirujuk ke Puskesmas Masbagik Baru.
Setelah dipastikan dalam kondisi sehat, bayi perempuan itu kembali dibawa ke Puskesmas Pembantu Desa Masbagik Timur dan untuk sementara waktu akan dirawat oleh Bidan Sandi Pariana.
Berdasarkan pemeriksaan medis di Puskesmas Masbagik Baru, bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan sekitar lima jam sebelum ditemukan. Petugas medis menduga proses persalinan dilakukan dengan bantuan seorang belian (dukun beranak), bukan tenaga medis profesional.
Pihak kepolisian dari Sektor Masbagik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), membuat laporan, dan mendokumentasikan penemuan bayi ini. Koordinasi lebih lanjut juga telah dilakukan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Timur untuk mengungkap pelaku yang tega meninggalkan bayi tak berdaya tersebut.
Kejadian ini dibenarkan Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, mengatakan motif pelaku diduga kuat adalah sengaja meninggalkan bayi di tempat umum. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap orang tua bayi tersebut.
"Sang bayi perempuan hingga kini masih dalam perawatan bidan desa," pungkas AKP Nikolas. (RS)