LOMBOK TIMUR, NTB - Radarselaparang.com || Suasana khidmat menyelimuti Dusun Rumeneng, Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, pada Rabu (18/6), saat Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Aula Majelis Taklim Mawahibbul Wahab. Inisiatif pembangunan fasilitas keagamaan dan pendidikan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang melihatnya sebagai langkah penting untuk mencetak generasi berakhlak dan berilmu.Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Aula Majelis Taklim Mawahibbul Wahab
Acara bersejarah ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Paok Motong, Camat Masbagik, unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta ribuan warga Dusun Rumeneng yang memadati lokasi. Pembukaan acara diawali dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, menambah kekhusyukan suasana.
Dalam sambutannya, Bupati H. Haerul Warisin menyampaikan apresiasi mendalam atas prakarsa pembangunan majelis taklim ini. Beliau menekankan bahwa majelis taklim merupakan fondasi utama pendidikan agama, tempat di mana umat dapat menimba ilmu untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat.
"Kita harus merasa bersyukur dan berterima kasih ada yang membangun majelis taklim ini, ada tempat kita beramal dan tempat kita berjuang,” ujar Bupati Warisin.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat Dusun Rumeneng untuk bersama-sama bergotong royong menyukseskan pembangunan aula. Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Daerah Lombok Timur turut berkontribusi dengan memberikan bantuan material berupa semen.
"Setiap harta dan tenaga yang dikeluarkan untuk pembangunan ini akan mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT," ungkap Bupati Warisin.
Peletakan batu pertama pembangunan Aula Majelis Taklim Mawahibbul Wahab ini menjadi cerminan sinergi kuat antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga Dusun Rumeneng. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya Lombok Timur yang Sejahtera, Adil, Maju, Religius, dan Transparan (SMART), khususnya melalui pembangunan sarana ibadah dan pendidikan yang berkualitas.
"Disinilah pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini setelah selesai dibangun, sehingga dapat menjadi pusat yang nyaman untuk menimba ilmu agama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah," pungkas Bupati Warisin. (RS)