Daftar Isi [Tampil]

Genre Summit Hamzanwadi 2025 
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com ||  Semangat membara memenuhi Universitas Hamzanwadi selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 14-15 Juni 2025, dengan digelarnya Genre Summit Hamzanwadi 2025 kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur yang diikuti lebih dari 230 remaja pilihan dari berbagai penjuru Nusa Tenggara Barat (NTB) memadati acara yang menjadi wadah krusial bagi generasi muda untuk berdiskusi, berkreasi, dan mengasah potensi diri.

Antusiasme peserta yang beragam latar belakang ini terasa sejak hari pertama, menunjukkan betapa pentingnya forum semacam ini. Genre Summit Hamzanwadi 2025 diharapkan mampu melahirkan ide-ide inovatif dan semangat kolaborasi di kalangan remaja NTB, sejalan dengan visi pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.

Acara yang diselenggarakan oleh GenRe (Generasi Berencana) ini merupakan bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan positif remaja di NTB.

Bekali Remaja Hadapi Tantangan Modern

Era Fazhira, Ketua Panitia Genre Summit Hamzanwadi 2025, menegaskan urgensi acara ini sebagai solusi atas kompleksitas permasalahan remaja saat ini.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi respons terhadap isu-isu krusial seperti pernikahan usia anak, penyalahgunaan narkoba, hingga minimnya kesadaran akan kesehatan reproduksi.

"Genre Summit ini hadir sebagai solusi untuk mengedukasi dan membina semua remaja di Nusa Tenggara Barat," ujar Era.

Berbagai rangkaian kegiatan telah disiapkan, dengan menghadirkan narasumber yang tak main-main, melibatkan instansi dan ahli di bidangnya.

"Untuk narasumbernya itu ada dari BKKBN Nusa Tenggara Barat yang sekarang namanya sudah berubah menjadi Kemluk Bangga," jelas Era.

Materi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba juga disampaikan langsung oleh pihak kepolisian, dengan pemateri dari Densus 88 Kasatgaswil Nusa Tenggara Barat.

"Tak ketinggalan, pembahasan mendalam mengenai kesehatan reproduksi disajikan langsung oleh seorang dokter ahli yang memang sudah expert di bidangnya," ungkap Era.

Tanamkan Nilai "SATU": Sehat, Aktif, Tangguh, Unggul

Era Fazhira menjabarkan output yang diharapkan dari Genre Summit ini. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai "SATU" pada setiap peserta, itu harus pertama Sehat, Peserta diharapkan memiliki kesehatan fisik dan mental yang prima, sejalan dengan materi yang disampaikan, Kedua Aktif, Remaja didorong untuk aktif dalam berkarya dan memberikan kontribusi positif.

Ketiga Tangguh,  Dibekali kemampuan untuk tangguh dalam menghadapi tekanan zaman dan tantangan modern, dan keempat Unggul,  Remaja diarahkan untuk unggul dalam merencanakan masa depan mereka.

Dengan empat hal tersebut, Ia optimis melihat potensi besar para peserta. Kegiatan ini menjadi fondasi kuat bagi lahirnya generasi muda NTB yang berdaya saing dan siap menghadapi masa depan.

"Dengan demikian, remaja yang hadir di Genre Summit ini diharapkan dapat menjadi role model bagi remaja lainnya di luar sana," pungkas Era. (RS)