 |
| Kecelakaan lalulintas libatkan WNA asal Australia |
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun keempat kendaraan mengalami kerusakan materiil yang cukup signifikan.
Menurut keterangan para saksi dan pengemudi yang terlibat, kecelakaan ini bermula saat mobil Hilux yang dikemudikan oleh warga negara Australia, Kurtis Attenborough, datang dari arah Pringgabaya menuju Wanasaba.
Sementara itu, truk DR 8164 BE yang dikemudikan oleh Muhammad Filda dan truk N 8424 UH yang dikemudikan oleh Muhammad Firmansyah melaju dari arah berlawanan, Wanasaba menuju Pringgabaya.
Hamdan, pengendara Honda Vario yang berada di belakang truk N 8424 UH, menuturkan bahwa ia mendengar benturan keras dan melihat mobil Hilux menabrak bagian depan kanan truk DR 8164 BE. Setelah tabrakan pertama, Hilux kehilangan kendali dan kembali menghantam bagian samping truk N 8424 UH. Hamdan berhasil melompat ke kiri, namun sepeda motornya jatuh ke dalam parit.
Senada dengan Hamdan, Muhammad Filda (sopir truk DR 8164 BE) menjelaskan bahwa Hilux datang dari arah berlawanan dan langsung menghantam bagian depan kanan truknya. Akibatnya, Hilux oleng dan menabrak truk di belakangnya.
Sementara itu, Muhammad Firmansyah (sopir truk N 8424 UH) membenarkan bahwa setelah menabrak kendaraan di depannya, Hilux kehilangan kendali dan menabrak sisi kanan truknya hingga oleng ke kiri.
Dari keterangan pengemudi Hilux, Kurtis Attenborough, ia menduga truk N 8424 UH terlalu mengambil haluan ke kanan, sehingga ia tidak dapat menghindar dan menabrak bagian depan kanan truk DR 8164 BE. Kemudian ia kehilangan kendali dan kembali menabrak truk di belakangnya.
Petugas kepolisian segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Langkah-langkah yang diambil meliputi pengamanan TKP, pengaturan lalu lintas, serta pelaporan kepada Unit Laka Lantas Polres Lombok Timur.
Hingga berita ini diturunkan, situasi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terpantau lancar. Ketiga belah pihak yang terlibat masih dalam upaya mediasi di Unit Laka Polres Lombok Timur, yang dipimpin oleh Kanit Laka, untuk mencari solusi terbaik.
Kejadian ini dibenarkan Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, mengatakan salah satu kendala yang dihadapi petugas di lapangan adalah masalah bahasa untuk mengambil keterangan dari pengemudi Hilux yang merupakan warga negara asing.
"Pihak kepolisian telah meminta bantuan dari sponsor pengemudi WNA tersebut untuk bertindak sebagai penerjemah," terang AKP Nikolas.
Ia juga mengingatkan pada pengendara agar selalu mementingkan keselamatan saat berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalulintas, apalagi berkendara disaat padatnya kendaraan disini perlunya konsentrasi penuh.
"Kejadian ini menjadi pengingat kita akan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan di jalan raya, terutama saat melintasi jalur padat," pungkas AKP Nikolas. (RS)
